PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda — Tim pengabdian masyarakat dari Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan (RJJ) Politeknik Negeri Samarinda melaksanakan program penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk peningkatan jalan lingkungan di Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana. Kegiatan ini berlangsung pada Juli 2025 dan digagas sebagai upaya mendukung pembangunan infrastruktur pedesaan yang berkelanjutan.
Berdasarkan keterangan warga, sebagian besar jalan lingkungan di Desa Kutai Lama masih berupa jalan tanah. Kondisi tersebut kerap menghambat mobilitas masyarakat, terutama saat musim hujan. Melihat kebutuhan mendesak tersebut, tim RJJ hadir untuk membantu pemerintah desa merancang perencanaan teknis sekaligus penyusunan anggarannya.
Kegiatan diawali dengan survei lapangan untuk memetakan kondisi eksisting jalan. Tim melakukan pengukuran panjang dan lebar ruas serta menganalisis kondisi tanah sebagai dasar penentuan metode perkerasan yang tepat.
Program ini dipimpin oleh Dhiana Dwi Widiawati, S.ST., MT., dengan anggota tim Ashadi Putrawirawan, ST., M.Sc., Wahyu Fitriyani, S.Tr.T., M.Sc., dan Ir. Freddy Barus, ST., MT. Sejumlah mahasiswa RJJ juga terlibat dalam kegiatan sebagai bagian dari pembelajaran lapangan
“Hasil survei kemudian dibahas melalui diskusi kelompok terarah bersama pemerintah desa dan masyarakat guna memastikan perencanaan yang dihasilkan sesuai kebutuhan warga,” jelas Dhiana Dwi Widiawati.
Ditambahkan, dalam penyusunan RAB, tim merumuskan penggunaan material yang efisien dan metode perkerasan sederhana yang dapat diterapkan dengan anggaran terbatas.
“Dokumen anggaran tersebut disiapkan sebagai dasar bagi pemerintah desa untuk mengajukan bantuan pendanaan kepada pemerintah daerah maupun mitra industry,” jelasnya.
Melalui kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat, program ini diharapkan mampu mendorong peningkatan konektivitas wilayah serta memperkuat aktivitas ekonomi desa. Tim RJJ berharap kegiatan tersebut menjadi langkah awal dalam pembangunan infrastruktur desa yang lebih baik dan berkelanjutan.(rls/adv)
