Poskaltim.id, Kutai Kartanegara – Kecamatan Kembang Janggut merupakan sebuah kecamatan yang terletak di wilayah pedalaman Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Di kecamatan ini terdapat sembilan buah penginapan yang merupakan salah satu jenis usaha pariwisata yang eksis dan dominan di kecamatan ini.
Tingkat okupansi salah satu fasilitas pariwisata yang eksis di tempat ini adalah jasa penginapan. Menurut data Dinas Pariwisata Kaltim tahun 2023, terdapat sembilan buah penginapan yang ada yakni Subli dengan 7 kamar, Salaam 8 kamar, Perdana 13 kamar, Elisa 7 kamar, dan Queensha 5 kamar. Selain itu ada juga Nabila dengan 5 kamar, Faturrahman 5 kamar, Sera 9 kamar, Sindy 6 kama , serta Victoria memiliki 7 kamar.
Pengunjung yang datang atau tamu yang menginap di Kecamatan Kembang Janggut berasal dari berbagai macam latar belakang, ada dari warga masyarakat sekitar, ada yang melakukan penelitian dan ada juga dari tamu karyawan perusahaan kelapa sawit maupun perusahaan tambang batubara.
Tingkat okupansi kamar selalu ramai dan cenderung semakin ramai oleh tamu-tamu yang didominasi oleh tamu perusahaan tambang dan kelapa sawit. Namun para pengusaha ini hanya tahu tentang memberikan jasa pelayanan kamar penginapan saja, belum sesuai dengan standar usaha akomodasi pariwisata, yakni standar jasa produk, pelayanan dan pengelolaan.
Politeknik Negeri Samarinda menggandeng praktisi perhotelan dalam memberikan pelatihan ini. Selain GM Hotel Grand Kartika Armunanto Somalinggi, ada juga GM Hotel Verona dan GN Hotel Selyca Samarinda. Sedangkan para dosen yang mendampingi selama pelatihan selain M Fauzan Noor, M. Par, juga didampingi oleh Sabalius Uhai, M.Par dan Eman Sukmana, M.Par.
Maka perlunya pelatihan pengelolaan usaha akomodasi wisata ini dengan sasarannya adalah para pengelola penginapan serta para pegawai yang bekerja di penginapan tersebut, serta para warga Masyarakat yang rumahnya ingin dijadikan homestay/pondok wisata.
Para akademisi dari Jurusan Pariwisata POLNES, mencoba membantu para pengelola penginapan yang ada untuk diberikan pelatihan pengelolaannya untuk dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Targetnya adalah menjadikan usaha penginapan yang merupakan bagian dari usaha akomodasi pariwisata dapat memberikan pelayanan yang baik dari segi produk yang diberikan, standar pelayanan dan pengelolaan yang baik sehingga tamu yang datang menginap dapat mendapatkan pelayanan yang baik sesuai dengan kapasitas penginapannya
Solusi yang ingin dicapai dari pelatihan yang diberikan antara lain Terstandarisasinya produk jasa penginapan yang ada di kecamatan Kembang Janggut, Tersedianya pelayanan jasa penginapan sesuai dengan standar dan Terkelolanya dengan baik unsur pengelolaan standar penginapan.
Metode yang digunakan untuk kegiatan Pelatihan pengelolaan homestay/pondok wisata/penginapan di Kecamatan Kembang Janggut ini adalah memberikan pelatihan teknis pengelolaan usaha pariwisata bidang akomodasi agar dapat memberikan pelayanan secara baik dan ramah kepada para wisatawan.
Selain itu melatih para pengelola standarisasi homestay melalui 3 unsur pokok yakni standarisasi produk dari usaha pariwisata, pelayanan kepada tamu serta pengelolaan produk baik tata kelola destinasi maupun sumber daya manusia yang kompeten.
Memberikan pelatihan teori – teori teknik pengelolaan serta aspek-aspek yang mendukung proses pengelolaan. Kemudian memberikan materi teori teknik melipat serbet (napkin folding) lalu mempraktekkan kepada para peserta pelatihan.
Memberikan teknik dan mempraktekan making bed atau menata kasur kamar mereka di depan para peserta, dengan memberikan masukan dan saran di setiap peserta yang praktek agar dapat dikoreksi dan lebih baik lagi ke depannya serta Pelatihan menata meja makan dilaksanakan di dalam Gedung.(*)