Poskaltim.id, Kutai Kartanegara — Dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meminta agar program penyediaan dana sosial bagi masyarakat melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dialihkan kepada sekolah- sekolah.
Selain itu, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi meminta perusahaan yang ada aktif di lokasi tersebut untuk membuka ruang bagi siswa-siswi yang sudah lulus sekolah agar dapat diterima untuk bekerja.
“Untuk keperluan pengembangan pendidikan, tadi ada masukan agar perusahaan yang ada diharapkan bisa memberikan CSR-nya kepada sekolah-sekolah baik itu SD, SMP, maupun SMA dan SMK di wilayah kerja atau domisilinya,” ungkap pada Jumat (21/7/2023).
Permintaan tersebut bukan tanpa alasan, Reza Fachlevi menilai sampai saat ini banyak siswa merasakan untuk keperluan magang saja sulit diterima apalagi kesempatan untuk menjadikan lulusan siswa menjadi tenaga kerja.
Menurutnya, partisipasi perusahaan swasta di Kabupaten Kukar dalam memajukan pendidikan dan sumber daya manusia dapat melalui program CSR yang dimiliki dan kepedulian untuk menerima siswa dari sekolah terdekat dengan lokasi perusahaan mereka
“Harapannya, perusahaan yang ada di Kukar bisa membuka ruang bagi adik-adik kita untuk magang maupun bekerja nanti setelah lulus dari sekolah,” harap Reza.
Dirinya mengatakan jika perusahaan swasta di Kukar mampu menyerap tenaga kerja lokal dari para lulusan sekolah yang ada di wilayahnya tentu akan sangat membanggakan dan turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi bagi keluarga mereka.
Apalagi hingga saat ini ada ratusan perusahaan swasta yang beroperasi di Kabupaten Kukar masih sedikit yang peduli dalam dunia pendidikan maupun peningkatan SDM, khususnya dengan warga sekitar lokasi pekerjaan mereka.(Yul/adv/disdikbud-kaltim)