POSKALTIM.ID, Samarinda — Pengurus Perkumpulan Keluarga Nias Samarinda berlatih membuat laporan pertanggungjawaban usai setiap kegiatan yang digelar. Sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan, laporan pertanggungjawaban yang baik dan benar menjadi kunci suksesnya suatu acara yang telah digelar.
Menghadapi kendala ini, tim dosen Program Studi D4 Akuntansi Manajerial Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) yang terdiri dari E. Retno Maninggarjati dan Ratna Wulaningrum mengadakan sosialisasi kepada anggota pengurus Perkumpulan Keluarga Nias Samarinda, turun langsung ke masyarakat sehingga kemampuannya membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan dapat dikerjakan dengan benar.
Pengabdian kepada masyarakat kali ini mengambil tema “Sosialisasi Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan” pada Perkumpulan Keluarga Nias Samarinda.
Adapun mitra pengabdian kepada masyarakat adalah ketua dan pengurus Perkumpulan Keluarga Nias Samarinda. Kegiatan penyusunan laporan ini dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 10 November 2022.
Ketua Perkumpulan Keluarga Nias Samarinda, Iyarman Lase mengucapkan rasa berterima kasihnya karena tim dosen Program Studi D4 Akuntansi Manajerial Politeknik Negeri Samarinda mau membagi pengetahuan tentang cara penyusunan laporan usai kegiatan.

Dengan adanya kegiatan ini tentunya akan menambah pengetahuan dan pemahaman seluruh anggota pengurus tentang bagaimana cara menyusun laporan pertanggungjawaban kegiatan yang baik dan benar.
“Kami berharap ke depannya terdapat lagi kegiatan-kegiatan yang dapat membantu pengurus agar dapat mengelola organisasi dengan lebih baik lagi,” ujar Ketua Perkumpulan Keluarga Nias Samarinda,” ujar Iyarman.
Sementara itu, dosen Polnes Program Studi D4 Akuntansi Manajerial, Retno Maninggarjati mengatakan tujuan dari kegiatan Sosialisasi Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman pentingnya menyusun laporan pertanggungjawaban untuk kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu organisasi.
“Fungsi dari laporan pertanggungjawaban adalah sebagai bahan evaluasi terhadap seluruh proses pelaksanaan kegiatan yang telah berjalan. Hasil evaluasi ini akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan perbaikan atau peningkatan kualitas kegiatan di masa mendatang,” ujar Retno.(adv)