Penyelidikan Tanah Pada Perencanaan Jembatan Luah Ngrebeng Desa Kedang Ipil Kutai Kartanegara

Poskaltim.id, Kutai kartanegara — Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda   melaksanakan Kegiatan Penyelidikan Tanah Pada Perencanaan Jembatan Luah Ngrebeng, Desa Kedang Ipil Kecamatan Kota Bangun Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Tim Pengabdian Masyarakat ini terdiri dari   ketua kegiatan                                            Ir. Pramono, ST.,M.Eng, didampingi oleh Dhiana Dwi Widiawati,ST.,M.Eng dan  Dr. Insan Kamil, ST.,MSc  yang melaksanakan dua Titik Uji di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Menurut Ir. Pramono, ST.,M.Eng dijelaskan jika pengujian ini dilakukan untuk menindaklanjuti permintaan dari pihak Desa yang memiliki rencana untuk membangun jembatan baru permanen yang lebih kuat.

Tahapan yang dilakukan di dalam kegiatan ini adalah survey lapangan dan selanjutnya adalah test sondir. Test sondir dilakukan di atas titik yang sudah ditentukan, hasil yang didapat atau data sondir dari lapangan adalah bacaan konus dan bacaan beconus.

“Bacaan Conus menunjukkan hambatan tanah dengan satuan kg/cm2 sedangkan bacaan beconus adalah bacaan hambatan tanah dan gesekan tanah,” jelas Pramono, pada tanggal 5 Juli 2023.

Ditambahkannya, dalam test sondir yang pertama dilakukan adalah memasang angker atau jangkar penahan body atau frame sondir, kemudian menjalankan alat tersebut dengan cara memutar engkol penetrasi. Yang terakhir melakukan pembacaan manometer.

Langkah ini diulang setiap 20 cm sampai ditemukan tanah keras. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2023 di Desa Kedang Ipil yang didampingi oleh aparat desa setempat.

Adapun alat Sondir yang digunakan berkekuatan 5 ton, dimana alat semacam itu sering digunakan untuk penyelidikan tanah dalam membangun jembatan.

Test Sondir Titik di dilakukan sebanyak 2 (dua) titik seperti pada gambar Denah sondir. Hasil tes ini berupa grafik hambatan konus dan jumlah hambatan pelekat (gesek).

Hasil test Sondir kemudian digunakan untuk menghitung daya dukung pondasi tiang pancang. “Sehingga akan diketahui berapa jumlah dan kedalaman tiang yang ditancapkan. Dengan mengetahui jumlah tiang pancang maka dapat dihitung biaya yang akan digunakan untuk membangun pondasi jembatan Luah Ngrebeng ini,” jelas Pramono.(Adv)

 

About Redaksi

Check Also

POLNES Adakan Pelatihan Pemahaman Metode Kerja dan K3 Pekerjaan Konstruksi bagi Pekerja Bangunan

Poskaltim.id, PENAJAM PASER UTARA — Saat ini, pembangunan kontruksi begitu masif terjadi di daerah Kabupaten …

Transformasi Digital Toko Arif: Sinergi Bersama Tim Pengabdian Prodi Bisnis Digital POLNES

Poskaltim.id, Samarinda — Tim Pengabdian Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Politeknik Negeri Samarinda melalui program …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *