PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda – Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) melaksanakan kegiatan “Pelatihan Penentuan Daya Dukung Tanah Bagi Perusahaan Jasa Konsultan Bidang Konstruksi” yang ada di Samarinda.
Pengabdian kepada Masyarakat ini didukung oleh para dosen yang terdiri dari Rafian Tistro, ST.,MT dan Bernardo Sandrini Salasa, ST.,MT. Ada beberapa perwakilan dari konsultan yang mengikuti kegiatan ini. Awalnya, peserta dikenalkan dengan peralatan Cone Pneutrometer Test yang merupakan alat untuk mengukur proses penentuan daya dukung tanah.
Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yaitu ruang kelas untuk materi teori dan lapangan parkir Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda sebagai tempat praktik,berlangsung pada hari Sabtu, 5 November 2022.
Ketua Pelaksana Rafian Tistro, ST.,MT mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu Tri Dharma yang dilakukan oleh dosen yaitu pengabdian masyarakat. Sedangkan Tri Dharma lainnya adalah pengajaran dan penelitian.
“Ini merupakan kegiatan yang dikoordinasi oleh P3M Polnes yang harapannya melalui kegiatan ini peserta dapat meningkatkan pengetahuan dalam menentukan daya dukung tanah yang tentunya bermuara dalam proses perencanaan bangunan gedung maupun yang lainnya,” ujar Rafian.
Pelatihan ini diharapkan menjadi salah satu pondasi bagi para konsultan yang bergerak di bidang jasa konstruksi di Samarinda agar kedepannya mampu bersaing dengan konstultan yang datang dari luar Samarinda.
Pelatihan dilaksanakan sejak pagi hingga sore hari dengan metode belajar di dalam kelas untuk diberikan materi teori dasar dalam proses penentuan daya dukung tanah, serta penjelasan terkait dengan komponen – kompenen pada alat Cone Pneutrometer Test. Peserta kemudian mengisi form hasil pencatatan yang diperoleh dari alat Cone Pneutrometer Test lalu memulai proses perhitungan.
Rafian Tistro, ST.,MT dan Bernardo Sandrini Salasa,ST.,MT sebagai pemateri menambahkan bahwa dengan kegiatan ini, diharapkan peserta memperoleh tambahan pengetahuan baru terutama dalam mengoperasikan alat yang mendukung dalam proses penentuan daya dukung tanah.
Sementara itu, salah satu peserta kegiatan pelatihan mengatakan materi yang diajarkan sangat bagus sehingga para peserta lebih mudah memahami dalam proses penentuan daya dukung tanah.
“Alat test yang digunakan dalam materi praktek juga handal, sehingga secara umum kegiatan ini berjalan dengan baik. Kami memperololeh pengetahuan terkait dengan salah satu metode awal yang baik dalam proses penentuan daya dukung tanah,” ujarnya. (Editor: Yuliawan Andrianto/adv)
