MPLS Sekolah Rakyat ke-3 Resmi Dibuka Gubernur Kaltim

Poskaltim.id, Samarinda – Sekolah Rakyat ke-3 secara resmi membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 16 Samarinda, Selasa (30/9/2025). Dalam peresmiannya, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud berharap program yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk meratakan pendidikan ini dapat berjalan optimal.

Sementara itu, Plt Kepala Disdikbud Kaltim, Armin, menekankan pentingnya peran guru dalam membimbing siswa dengan penuh kesabaran dan menciptakan suasana belajar yang ramah agar potensi besar setiap siswa dapat digali.

Gubernur Rudy Mas’ud hadir langsung untuk membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pendidikan menjadi pondasi utama dalam membangun peradaban sekaligus memutus rantai kemiskinan.

“Kita sudah siapkan gedung dan sekolah ini untuk mencetak generasi yang berkarakter, disiplin, dan memiliki human relation yang baik sebagai bekal menuju kesuksesan,” tegas Rudy.

Ia menambahkan, untuk bisa maju, generasi muda harus berani keluar dari zona nyaman. Gubernur juga memastikan program pemerintah seperti GratisPol, JosPol, dan layanan kesehatan merata akan terus hadir untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

Kepala Dinas Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak, dalam laporannya menjelaskan bahwa dasar hukum program ini merujuk pada Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Penuntasan Kemiskinan Ekstrem.

“Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Presiden Prabowo untuk meratakan pendidikan sekaligus memutus rantai kemiskinan, dengan memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak kurang mampu,” ungkapnya.

Armin turut berpesan kepada orang tua agar menggunakan teknologi dengan bijak dan melindungi anak-anak dari bahaya narkoba, melengkapi ekosistem pendidikan yang baik bagi siswa.

Saat ini, terdapat tiga lokasi rintisan Sekolah Rakyat di Kaltim, yaitu di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan, Balai Pendidikan Vokasi dan Produktivitas Transmigrasi, serta SMA Negeri 16 Samarinda. di SMA 16 Total ada 46 peserta didik dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim, terdiri dari jenjang SD (21 siswa) dan SMA (25 siswa). Seluruhnya berasal dari keluarga miskin ekstrem mulai desil 1 hingga desil 5.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Sekolah SMA 16 Samarinda Abdul Rozak, perwakilan Kementerian Sosial, Kasrem, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin, Kepala Kanwil, serta perwakilan PPK Sarana dan Prasarana, Kepala Sekolah SMA 14 Samarinda. Syawal Arifin, Kepala Sekolah SMA Negeri 12, Ida Sulistiani dan Kepala Sekolah SMA Samarinda.(*/Paul/Disdikbud)

 

 

About Redaksi

Check Also

Media Sosial Bukan Cuma Eksis, Diskominfo Kaltim: Penting Paham Literasi Digital

SAMARINDA – Bagi sebagian besar pelajar, media sosial adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. …

Pungli Diberantas, Samarinda Raih Penghargaan Daerah Peduli Pendidikan

SAMARINDA – Upaya Kota Samarinda dalam menanggulangi pungli (pungutan liar) dan ketidaktransparanan di sistem penerimaan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *