Poskaltim.id, Balikpapan — Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor membuka Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Bagi Kepala Sekolah jenjang SMK se-Kaltim tahun 2023, bertempat di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, pada Sabtu (29/7/2023).
“Tantangan yang kita hadapi ke depan semakin berat, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia,” ucap Gubernur Isran Noor.
Gubernur Kaltim mengatakan dunia pendidikan berperan penting menjadi kunci kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa, terlebih di era globalisasi.
Pemprov Kaltim, lanjutnya menaruh perhatian besar dalam pendidikan. Selain peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, juga melalui program pemberian beasiswa Kaltim. Tahun 2023 ini saja, anggaran beasiswa Kaltim sebanyak Rp. 375 miliar dan dikelola oleh Badan Pengelola Beasiswa Kaltim.
“Ini komitmen Pemprov Kaltim dalam mendukung penuh upaya peningkatan SDM di Kaltim,” tegas gubernur.
Sementara dalam laporan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim (Disdikbud Kaltim) Muhammad Kurniawan mengatakan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka mengundang 219 Kepala SMK Negeri dan Swasta se-Kaltim serta enam Kepala Cabang Dinas Wilayah Disdikbud Kaltim.
Pelaksanaan workshop IKM juga dibarengi dengan penyerahan Bantuan Pendidikan untuk Perencanaan, Pembangunan, Pengadaan, Pengawasan dan bantuan sertifikasi lebih dari Rp. 192 secara merata di seluruh Kabupaten/Kota se-Kaltim.
“Saat ini untuk membenahi standar pelayanan minimal dalam rapor pendidikan, di Kaltim angkanya masih pada angka 58,24 persen,” tutur Kurniawan.
Dalam kegiatan ini, Gubernur Kaltim Isran Noor turut menyerahkan Surat Keputusan Penetapan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) kepada 15 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Selain itu, juga diberikan secara simbolis Sertifikat Kompetensi Siswa LSP.P1 kepada 15 penerima dari total 21.640 penerima yang berasal dari sejumlah SMK di Kaltim. (yul/Lik/adv/disdikbud-kaltim)