PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda — Bahasa Inggris menjadi salah satu momok di sekolah, tak terkecuali di sekolah PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini. Tidak hanya untuk siswa dan orang tuanya, bahkan pengajar PAUD pun menemukan tantangan dalam pengajaran Bahasa Inggris.
Dari masalah inilah, timbul inisiasi dari Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) untuk melakukan pelatihan metode pengajaran Bahasa Inggris di sekolah PAUD “KB” Al-Aziziyah, Kelurahan Mugirejo Samarinda.
Pelatihan yang telah dilaksanakan pada tanggal Rabu, 11 September 2024 ini, diketuai oleh Feti Fahmimroah, M.Pd. selaku dosen Bahasa Inggris dari Polnes dibantu oleh kedua rekan dosen lainnya yaitu Umi Zunaidah, S.Sos., M.AB. dan Sarwo Eddy Wibowo, M.M.
Dijelaskan Feti Fahmimroah, kegiatan ini dimulai dari observasi yang dilakukan oleh Tim PKM Polnes ke KB Al-Aziziyah. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penerapan metode pengajaran Bahasa Inggris oleh Tim PKM Polnes yang langsung datang ke siswa-siswi PAUD “KB Al-Aziziyah dengan disaksikan oleh para guru PAUD “KB Al-Aziziyah”.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru dapat menerapkan metode tersebut beserta cara pelafalan kosakata Bahasa Inggris yang benar kepada para siswanya untuk ke depannya,” tutur Feti.
Selanjutnya Tim PKM Polnes memberi sesi konsultasi dengan para guru PAUD “KB Al-Aziziyah” terkait penerapan metode pengajaran Bahasa Inggris.
Feti selaku ketua Tim PKM Polnes berpesan agar pengajar jangan takut untuk menerapkan kosakata yang telah didapat kepada para siswanya. Ditegaskannya, walaupun tidak memiliki ijazah lulusan Bahasa Inggris sekalipun para guru diharapkan berani mengenalkan kosa kata baru.
“Apalagi sekarang banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk mengetahui cara pelafalan kosakata Bahasa Inggris, salah satunya dengan memanfaatkan fitur dari Google Translate,” harapnya.
Sementara itu, Kepala dari KB Al-Aziziyah, Isnani Nurhayati, S.Pd. menuturkan, jika para pengajar di PAUD ini tidak ada yang mempunyai basic skill Bahasa Inggris.
“Sehingga kami sangat menyambut baik pelatihan metode pengajaran Bahasa Inggris ini KB Al-Aziziyah. Kami berharap pelatihan ini dapat berlanjut di kemudian hari,” ujar Isnani Nurhayati.(adv/*)
