Poskaltim.id, Samarinda – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK Surasa mengatakan pihaknya berencana melakukan kerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelatihan Koperasi, untuk bidang kriya.
“UPTD Pelatihan Koperasi ini masih di bawah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Provinsi Kaltim. Rencananya, kita akan bersinergi dan berkolaborasi dengan mereka karena tadi sudah diinisiasi oleh Kepala UPTD Pak Zainuddin Fanani untuk pelatihan siswa,” ujarnya saat mendampingi Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni, pada Selasa (8/8/2023).
Ditambahkannya, Pemerintah Provinsi Kaltim sangat mendukung pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) terhadap pendidikan vokasi karena sejalan dengan misi Kaltim Berdaulat.
Dijelaskannya, fungsi UPTD Pelatihan Korupsi berhubungan dengan pengembangan vokasi di Kaltim. Menurut Surasa, da beberapa kriya yang bisa dikerjasamakan dengan sekolah vokasi, misalnya kejuruan bidang kriya anyaman, kriya beton, kriya wastra maupun kriya keramik.
Saat ibni beberapa sekolah kejuruan di Kaltim sudah memiliki kekhususan dalam bidang kejuruan, misalnya saja teknik kriya ada di SMK Negeri 2 Tenggarong Kabuoaten Kutai Kartanegara. Begitupun dengan kemampuan perhotelan, tata boga ada di SMK Negeri 3 Samarinda. Sehingga diharapkan setiap SMK di Kaltim memiliki keunggulan tersendiri.
“Kita sudah menyaksikan saat mendampingi bu Sekda tadi, ternyata UPTD ini ada banyak sekali kriya. Beberapa diantaranya itu sesuai dengan SMK tertentu yang ada di Kaltim,” jelasnya, di Kantor UPTD Pelatihan Koperasi Jalan DI Panjaitan, Kota Samarinda.
Surasa menyebutkan adanya fasilitas gedung asrama dan pelatihan yang berada di komplek UPTD Pelatihan Koperasi, dinilainya mampu mendukung jurusan perhotelan dan tata boga.
Maka itu lanjut Surasa, sebenarnya dari awal Disdikbud Kaltim memiliki keterkaitan dengan UPTD Pelatihan Koperasi, karenanya, ia yakin nantinya akan terbentuk saling support agar keduanya bisa berkolaborasi bersama.
“Sebenarnya, memang selama ini kita belum memanfaatkan sejumlah fasilitas yang ada di UPTD Pelatihan Korupsi. Tapi tadi kita sudah buka komunikasi ke depan, kita bisa kerja sama sebagaimana arahan Sekdaprov Kaltim Ibu Sri Wahyuni,” ujar Surasa. (yul/adv/disdikbud-kaltim)