Poskaltim.id, Kutai Kartanegara — Desa Sumber Sari menjadi sebagai salah satu lumbung beras di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Desa ini juga dikenal dengan kampung tangguh terbaik di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2020, yang mana desa ini pada masa pandemi Covid-19 berperan menyediakan beras bagi daerah-daerah lain di wilayah Kukar.
Ini berarti desa telah memiliki ketahanan pangan. Apalagi masyarakat juga telah mengembangkan usaha perkebunan, peternakan unggas seperti ayam dan itik, peternakan sapi, perikanan air tawar seperti ikan mas, nila dan lele. Pun memproduksi tanaman sayur-sayuran, tanaman hias/bunga-bungaan, tanaman bumbu/obat herbal dan lain-lain.
Industri Rumah Tangga juga sudah mulai berkembang dan mengalami percepatan dengan adanya pembinaan dari ibu-ibu PKK.
Ada beberapa olahan produk pangan pertanian yang dibuat seperti Stik kelor, Stik bayam, Peyek kelor, Keminting, Keripik pisang, Telur asin, Keripik sukun, Peyek bayam, Rengginang, jamu serbuk.
Walaupun kemasan masih sangat sederhana dan juga sistem pemasaran di sekitar desa dalam skala lingkup Desa sudah cukup membantu perekonomian ibu-ibu warga desa Sumber Sari.
Namun masih perlu dibenahi dari segi pemasaran dan kualitas produk olahannya, kemasan sebagai daya tarik tampilan produk, sistem pemasaran digital, serta cash flow keuangan yang perlu pendampingan dan binaan oleh para akademisi Politeknik Negeri Samarinda (POLNES).
Ada beberapa permasalahan mendasar yang dihadapi oleh rekan-rekan Pengurus Pokdarwis yang dihadapi saat ini adalah Kualitas Sumber daya anggota masih rendah. Ini terlihat dari Kemampuan kerja dan pola pikir anggota melalui keahlian keterampilan, pengetahuan serta sikap kepribadian (Skill, Knowledge dan Attitude) masih sangat rendah.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) telah terbentuk di tahun 2013, namun hingga sekarang status desa wisatanya masih dalam tahap berkembang. Kendalanya belum memiliki website sebagai sarana promosi pemasaran.
Atas dasar permasalahan tersebut, maka perlunya pelatihan pengoperasian website desa yang telah disusun dan dirancang oleh tim solusi yang ingin dicapai dari permasalahan yang akan dihadapi antara lain, pembuatan website yang rencananya akan diberi nama http://sumbersariloakulu.com/
Para pengurus Pokdarwis juga memerlukan bimbingan pembuatan website tentang profil desa wisata sumber sari, paket wisata yang ditawarkan dan fasilitas yang akan diberikan.
Selain itu, belum tersedianya pelayanan jasa kepada masyarakat desa sumber sari Berbasis digital dan terkelolanya dengan baik website yang terintegrasi dengan jasa pelayanan maupun produk wisata.
Target Luaran
Urgensi dari pengabdian ini adalah, menjadikan desa sumber sari sebagai desa yang dapat memberikan pelayanan informasi melalui website secara online sehingga warga dapat dengan mudah mengakses informasi tersebut. Dan tamu yang datang dapat mendapatkan informasi yang lengkap seputar daya Tarik wisata yang ada serta jasa pelayanan yang tersedia.
Luaran dari pengabdian ini adalah kemampuan mitra diharapkan dapat meningkat baik itu pengetahuannya, keterampilannya, maupun kualitas produk jasa pelayanan memandu wisatawan pun akan meningkat, tersedianya website dengan nama http://sumbersariloakulu.com/ serta tersedianya Petugas operator yang mengoperasikan website dan media sosial.(Zan/Adv)