Poskaltim.id, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) menggelar Festival Harmoni Budaya Nusantara sejak tanggal 20 hingga 22 Juli 2023, bertempat di Taman Budaya Kota Samarinda.
Melalui Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kaltim, Robiana Hastawulan menjelaskan jika Festival Harmoni Budaya Nusantara adalah aktualisasi dari Keputusan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Nomor 24 Tahun 2003.
“Melalui pemajuan kebudayaan dalam rangka menyongsong IKN Nusantara, kita ingin memperkuat jati diri bangsa, meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mempengaruhi arah perkembangan peradaban dunia,” ujarnya pada Kamis (20/7/2023).
Robiana menambahkan kegiatan ini mempunyai tujuan besar dalam membangun ekosistem budaya di Kaltim. Selain itu tentunya untuk mempromosikan budaya Kaltim pasca ditetapkannya Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.
Selama proses pembangunan IKN, ujarnya, pemerintah lebih fokus kepada penyiapan infrastruktur. Bahkan, isu-isu soal perubahan iklim, krisis pangan, krisis energi, stunting dan pelestarian lingkungan lebih sering muncul dibandingkan dengan isu-isu kebudayaan.
“Tidak hanya itu, isu soal peremajaan bekas lahan tambang, penanggulangan sampah dan ruang ekspresi masyarakat adat juga lebih sering menjadi sorotan. Maka dari itu, festival ini mengangkat aspek budaya agar kita semua tidak lupa dengan kebudayaan,” harapnya.
Adapun kegiatan selama 3 hari akan diisi oleh pameran budaya, pentas mural, pentas seni, lomba cerdas cermat (LCC), dialog budaya, lawatan sejarah daerah, pentas seni kuda lumping, dan olahraga tradisional oleh seniman serta praktisi seni budaya Kaltim.
Nantinya, Festival Harmoni Budaya Nusantara akan terselenggara di tiga kabupaten/kota secara bertahap, diantaranya, Samarinda, Balikpapan dan Penajam Paser Utara (PPU).
“Penyelenggaranya adalah Disdikbud Kaltim. Dan tahap pertama kita gelar di Samarinda, dipusatkan di Taman Budaya ini. Sementara di Balikpapan dan PPU masih kita diskusikan, kemungkinan sebelum pak gubernur Isran Noor purna tugas bulan Oktober,” ujarnya.(yul/adv/disdikbud-kaltim)