Poskaltim.id, Samarinda – Pengusaha yang menjalankan bisnisnya ingin agar arus kas keuangannya selalu ter update setiap hari. Perkembangan teknologi saat ini memungkinkan setiap pengusaha memakai berbagai aplikasi untuk memudahkan pengelolaan keuangan.
Seperti yang dilakukan oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda (POLNES) melalui unit-unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M).
Seperti kegiatan pada UD Subur Barokah, POLNES berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah, termasuk membantu usaha kecil dan menengah dalam berbagai aplikasi sesuai kebutuhan.
“Banyaknya aplikasi akuntansi berbasis android yang sekarang tersedia, baik berbayar maupun gratis, berbagai aplikasi ini akan sangat membantu para pengusaha untuk mengelola informasi keuangan dengan lebih mudah dan cepat,” ujar dosen POLNES Jurusan Akuntansi, Chottam yang didampingi dosen lainnya Fariyanti pada Rabu, 9 November 2022.
Chottam dan Fariyanti sebagai dosen jurusan Akuntansi POLNES juga bersama Annisa selaku mahasiswa POLNES turut berpartisipasi dalam kegiatan PKM tahun 2022.
Pengabdian Kepada Masyarakat kali ini dipilihlah usaha yang dimiliki oleh Yandri, yang bergerak di bidang perdagangan bahan bangunan sebagai mitra. Judul kegiatan adalah“Penerapan Aplikasi Akuntansi berbasis Android pada UD Subur Barokah di Kecamatan Samarinda Utara Samarinda”.
Dipilihnya UD Subur Barokah yang beralamat di jalan Raya Kebon Agung Lempake ini, dikarenakan usaha ini dinilai sangat berkembang pesat dan Yandri adalah pengusaha muda yang berhasil membangun usahanya dari nol dalam jangka waktu singkat.
Sebagai pemilik UD Subur Barokah, Yandri memakai aplikasi Akuntansi SID Retail yang berbayar untuk kantor cabang barunya. Dari kegiatan yang dilakukan oleh Chottam dan Fariyanti diharapkan dapat memberikan solusi terhadap kendala-kendala dalam penggunaan aplikasi Akuntansi ini.
“Sehingga penggunaan aplikasi Akuntansi dapat memberikan informasi keuangan secara maksimal kepada pemiliknya. Informasi keuangan tersebut dapat membantu pemilik dalam mengambil keputusan baik jangka pendek maupun jangka panjang,” ujar Chottam.
Kegiatan PKM ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam hal ini adalah UD Subur Barokah sebagai objek percontohan dalam mengelola keuangan usahanya dengan teknologi yang mudah.
Dengan pencatatan transaksi keuangan usahanya, diharapkan tata kelola usaha dapat lebih tertib. Tersedianya informasi keuangan yang memadai, akan berguna dalam perencanaan peningkatan usaha di masa depan.
“Dari kegiatan PKM ini juga dapat memberikan gambaran bagaimana aplikasi Akuntansi berbasis Android dapat diterapkan dengan baik pada UMKM,” jelas Chottam.(*/adv)