Poskaltim.id, Jakarta – Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin membuka ASEAN Confederation Of Women’s Organization (ACWO) Forum And Expo 2023 di Gedung Smesco, Jakarta, Selasa pagi, (24/10/2023).
“Kerja sama juga mesti diperkuat untuk memastikan kesetaraan akses yang dimiliki perempuan terhadap pendidikan, kesempatan bekerja dan berusaha, maupun fasilitas kesehatan,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin.
Wapres Ma’ruf Amin mengatakan lebih dari separuh populasi ASEAN adalah perempuan, oleh karena itu perempuan memegang peran penting dalam memajukan dan menyejahterakan negara anggota ASEAN dan di kawasan ASEAN.
Melalui wadah organisasi forum, perempuan dapat berkontribusi dengan cara saling bertukar pengetahuan, pemikiran dan pengalaman serta memperkuat persahabatan dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan yang menghambat upaya tersebut.
Wapres memberikan apresiasi atas konsistensi dalam memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan perempuan, mengingat organisasi perempuan adalah mitra penting pemerintah dalam menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan secara berkelanjutan di kawasan dan di dunia.
“Berada di garda terdepan dalam pengarusutamaan isu-isu keadilan gender, serta implementasi kebijakan terkait pemberdayaan ekonomi perempuan, pembangunan yang inklusif, serta partisipasi politik dan kepemimpinan perempuan, baik di tingkat nasional, maupun di ASEAN,” tuturnya.
Di samping itu, Wapres menilai kemajuan perempuan merupakan hal yang vital mengingat ketangguhan perempuan saat terpaan pandemi Covid-19 dinilai menjadi penggerak roda perekonomian melalui usaha mikro, kecil dan menengah. Selain itu, perempuan merupakan kunci pembangunan keluarga.
“Perempuan merawat keluarga yang merupakan fondasi bagi terbangunnya masyarakat ASEAN yang kokoh. Kaum perempuan juga memainkan peran kunci dalam mengajarkan dan menyebarkan nilai-nilai moderasi kepada generasi muda, yang dimulai dari keluarga,” terangnya.
Menutup sambutannya, Wapres secara resmi membuka Forum dan Ekspo Konfederasi Organisasi Perempuan ASEAN tahun 2023 dan berharap kegiatan tersebut dapat memberikan banyak manfaat bagi perempuan di ASEAN.
“Semoga forum dan ekspo ini menjadi ajang nyata bagi pemberdayaan perempuan ASEAN, serta memperkuat kapasitas dan jaringan kerjasama pelaku UMKM di ASEAN, dan mendukung ASEAN untuk terus menjadi kawasan yang damai, sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi global yang berkelanjutan,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si, mengatakan pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai potensi ekonomi di kawasan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Menurutnya, pemberdayaan ekonomi perempuan tidak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga memperkuat keluarga, komunitas, dan ekonomi nasional maupun regional secara keseluruhan.
“Sangat penting bagi kita untuk memprioritaskan kesetaraan gender dan memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dalam pembangunan ekonomi di kawasan ASEAN,” tutur Menteri PPPA saat Pembukaan ASEAN Confederation of Women’s Organizations (ACWO) Forum and Expo 2023.(mun)