Breaking News
Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI, Dr. Basseng, M. Ed.

Peserta Mendapat Pujian karena Mampu Belajar Disaat Pandemi Covid-19

Poskaltim.id, Samarinda — Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI, Dr. Basseng, M. Ed. Mengapresiasi angkatan XII yang telah menuntaskan tugasnya mengikuti pembelajaran, terlebih di era pandemi.

“Pembelajaran saat ini lebih sulit daripada di masa normal  karena fasilitas yang digunakan adalah fasilitas daring dan tentunya membutuhkan kompetensi-kompetensi baru di dalam melaksanakannya namun saudara-saudara sekalian mampu melaluinya dengan baik dengan penuh komitmen,” ucapnya saat memberikan sambutan pada pelepasan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) Angkatan XII, Senin (9/11/2020).

Ditambahkannya,  seluruh peserta pelatihan telah memanfaatkan momentum pandemi ini mengubah keterbatasan-keterbatasan menjadi suatu pendekatan yang inovatif yaitu dengan metode belajar daring.

Kompetensi-kompetensi yang didapatkan peserta dari  Lembaga Administrasi Negara disebut kompetensi kepemimpinan strategik. Intinya kompetensi kepemimpinan saat peserta belajar kepemimpinan di dalamnya termasuk pelatihannya.

Hikmah yang didapat di saat pandemi Covid-19 adalah adanya ilmu dan pengetahuan baru bagi peserta, dimana seluruh peserta harus menggunakan perangkat untuk dapat belajar dalam jaringan (daring).

Hikmah ini  mampu mengangkat sebuah sistem atau pembelajaran yang kemudian berinovasi melahirkan sebuah metode pembelajaran yang tidak perlu ada physical distancing.

“Untuk itu saya ucapkan selamat kepada jajaran Puslatbang KDOD yang telah memfasilitasi kegiatan ini dengan baik. Ucapan selamat juga saya sampaikan kepada para fasilitator yang juga telah kerja dengan penuh kegigihan di segala keterbatasan,” ucapnya.

Keterbatasan-keterbatasan yang ada, ujarnya ternyata mampu  diatasi dengan baik oleh seluruh peserta sehingga materi kompetensi substansi materi yang harus disampaikan secara klasikal, mampu diserap peserta walaupun secara virtual.

Pandemi ini juga tidak mudah menciptakan kelompok belajar yang kondusif. Peserta tidak bertemu secara langsung tetapi hanya melalui virtual. Namun peserta mampu menerapkan kompetensi kepemimpinan dengan baik dalammembangun kerjasama,  membangun solidaritas antara sesama peserta.(Yuliawan Andrianto)

About Redaksi

Check Also

Kementerian Pariwisata Beri Penjelasan Musibah Turis Brasil di Gunung Rinjani

Poskaltim.id, Jakarta — Kementerian Pariwisata menyatakan memberikan penjelasan tentang turis asal Brazil yang terjatuh di …

Polda Metro Jaya Hentikan Penyelidikan Dugaan Penggelapan

Poskaltim.id, Jakarta — Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, merasa lega setelah Polda Metro …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *