Poskaltim.id, Nusantara – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memberikan jaminan keamanan kesehatan lingkungan yang ketat seiring dengan dimulainya tahap II pembangunan kawasan Nusantara.
Pemerintah memastikan tidak akan ada penularan malaria di lingkungan proyek meskipun akan terjadi lonjakan mobilitas hingga 20.000 pekerja yang datang untuk membangun kawasan Yudikatif dan Legislatif dalam waktu dekat.
Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN, Suwito, menegaskan komitmen tersebut dalam focus group discussion (FGD) pengendalian malaria yang digelar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Rabu (17/12/2025).
Menurutnya, strategi ini merupakan langkah krusial untuk memastikan IKN menjadi ibu kota yang sehat sejak masa konstruksi.
“Pada saat banyak pekerja yang datang ke IKN mencapai 20 ribuan pekerja, dapat kami pastikan tidak ada penularan malaria sampai nanti IKN menjadi Ibu Kota,” ujar Suwito.
Upaya ini dijalankan melalui kolaborasi lintas sektor antara Otorita IKN, Kementerian Kesehatan, dan Dinas Kesehatan, dengan dukungan kajian akademis dari Universitas Diponegoro.
Kajian tersebut menjadi landasan bagi perumusan kebijakan strategis guna menghadapi potensi migrasi penduduk yang masif.
Prof. Dr. Mursyid dari Universitas Diponegoro menambahkan bahwa sebagai “Kota Dunia untuk Semua”, IKN harus memiliki standar kesehatan lingkungan yang tinggi.
Kesiapan mengantisipasi malaria menjadi bagian integral dalam mewujudkan kota yang ekologis, humanis, dan aman bagi masyarakat nasional maupun internasional.
Dengan ditetapkannya pengendalian malaria sebagai proyek prioritas nasional, IKN diharapkan menjadi percontohan bagi pembangunan kota masa depan yang berdaya saing global melalui sistem kesehatan lingkungan yang kuat dan berkelanjutan.(*/HMS-OIKN)
PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan