Poskaltim.id, Bontang – Kawasan Bontang Mangrove Park menjadi sorotan dan mendapat apresiasi dari Komisi IV DPR RI dalam kunjungan kerja mereka ke Kota Bontang pada Senin (11/8). Keberhasilan taman mangrove ini dalam mengelola kawasan konservasi dengan melibatkan masyarakat dan pihak swasta dinilai menjadi contoh sinergi yang efektif, tidak hanya untuk melestarikan lingkungan, tetapi juga untuk meningkatkan ekonomi warga.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Panggah Susanto, menyampaikan langsung apresiasi tersebut. Menurutnya, pengelolaan kawasan konservasi tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah.
“Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta seperti yang terlihat di Bontang ini sangat vital. Ini membuktikan bahwa pelestarian lingkungan bisa sejalan dengan peningkatan kesejahteraan ekonomi,” ujarnya saat berdialog di Taman Nasional Kutai (TNK).

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, dan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, turut hadir menyambut rombongan DPR RI. Dalam kesempatan tersebut, Neni Moerniaeni memaparkan komitmen kotanya untuk melestarikan kawasan mangrove di tengah beban industri besar yang ada.
Selain menyoroti keberhasilan lingkungan, kunjungan ini juga membahas tantangan yang dihadapi Kalimantan Timur, termasuk minimnya dana bagi hasil sawit dan permasalahan lahan pascatambang.
Gubernur Rudy Mas’ud menawarkan solusi inovatif seperti pemanfaatan lahan pascatambang untuk pertanian atau peternakan, serta pengembangan pohon Paulownia sebagai sumber energi terbarukan.
Kegiatan diakhiri dengan simbolis penanaman pohon di pintu masuk TNK, yang dilakukan oleh jajaran Komisi IV DPR RI, Gubernur Kaltim, Wali Kota Bontang, dan perwakilan dari berbagai instansi terkait. Aksi ini menegaskan komitmen bersama untuk menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik. (*/Apr_prokompim)