Pemprov Kaltim Kembali Kerjasama dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara

Poskaltim.id, Samarinda — Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud  menegaskan pentingnya kolaborasi sebagai fondasi utama dalam mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan di Kaltim. 

Penegasan ini disampaikan saat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur saat menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), bertempat di Kantor Gubernur Kaltim, di Samarinda, pada Jumat (18/7/2025).

“Kesepakatan itu  akan berlaku untuk periode 2025-2030.  Kami memberikan apresiasi kepada YKAN yang telah lama mendukung upaya pengelolaan  sumber daya alam secara berkelanjutan di Kalimantan Timur. Kesinambungan kerja sama ini adalah bentuk kolaborasi yang selama ini berjalan baik,” ujar  Rudy Mas’ud.

Gubernur Rudy Mas’ud yang akrab disapa Harum berharap, kerja sama dan  kolaborasi itu dapat ditingkatkan sejalan dengan visi pembangunan Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas.

Kerja sama Pemprov Kaltim dengan YKAN merupakan kelanjutan dari kemitraan strategis lima tahunan yang sebelumnya sudah berjalan sejak 2020.  Fokus utama kerja sama mencakup pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, pembangunan rendah emisi, pelestarian kawasan lindung, konservasi laut dan pesisir, serta penguatan kapasitas kelembagaan dan masyarakat berbasis lingkungan.

”Semoga kolaborasi ini dapat memperkuat upaya kita dalam mewujudkan Kaltim yang lestari dan mendukung pembangunan berkelanjutan,”ujar Gubernur.

Sementara itu, Direktur Eksekutif YKAN, Herlina Hartanto mengatakan,  pengelolaan potensi sumber daya alam di Kaltim harus dilakukan secara lestari agar manfaatnya dapat diwariskan ke generasi mendatang.

Dia menyebutkan, keberhasilan konservasi di provinsi ini tidak terlepas dari kuatnya dukungan para pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga mitra pembangunan.

Menurutnya, selama lima tahun terakhir, kolaborasi Pemerintah Provinsi Kaltim dan YKAN  dalam upaya pelestarian lingkungan membuahkan berbagai capaian konkret. 

Salah satunya adalah dukungan terhadap implementasi Kesepakatan Pembangunan Hijau (Green Growth Compact) melalui 13 inisiatif model penurunan emisi karbon, terutama pada perlindungan lahan basah dan pengelolaan ekosistem gambut.

Dalam bidang perhutanan sosial, lanjutnya,  program bersama terus berkembang melalui peningkatan kapasitas kelembagaan, perluasan wilayah kelola hingga 63 ribu hektare, serta penyusunan Integrated Area Development (IAD) pertama di Kaltim. 

”Di sektor perkebunan, telah disusun peta jalan penetapan Area Nilai Konservasi Tinggi (ANKT), sebagai upaya menjaga keseimbangan antara produktivitas dan keberlanjutan,” ucapnya.

Kontribusi masyarakat, lanjut Herlina, menjadi aspek penting dalam kerja sama ini. Pemprov Kaltim mendorong keterlibatan langsung warga melalui pemberian hak kelola sumber daya alam secara legal dan berkelanjutan. 

YKAN mendukung proses tersebut dengan pendampingan komunitas melalui program Akademi Kampung SIGAP serta pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah yang ramah lingkungan.

“Bagi kami, kolaborasi adalah kunci dalam setiap program konservasi. Sebagai mitra pembangunan, kami siap mendukung upaya pembangunan berkelanjutan di Provinsi Kaltim,” pungkasnya.(gie/yul)

 

 

 

About Redaksi

Check Also

Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Mendukung Ekonomi Sirkular

Poskalttim.id, Bogor — Belantara Foundation bekerja sama dengan Program Studi (Prodi) Manajemen Lingkungan Sekolah Pascasarjana …

Otorita IKN Beri Pelatihan Pegawai Tentang Satwa Liar

Poskaltim.id, Nusantara — Pulau Kalimantan yang menjadi letak Ibu Kota Nusantara (IKN) , menjadi rumah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *