Ketahuilah Bumbu Dasar Masakan Indonesia

Poskaltim.id, Samarinda — Ribuan masakan tradisional Indonesia dari Sabang, Aceh sampai Merauke, Papua, tentulahmemakai bumbu-bumbu masakan yang sangat beragam. Namun, secara umum bumbu dasar jumlahnya hanya puluhan saja. Bahkan di Bali, bumbu hanya dibagi dua yaitu bumbu Genap Besar dan bumbu Genap Kecil.

Disebagian daerah bumbu dasar hanya dibagi menjadi  bumbu putih, bumbu merah dan bumbu kuning. Bumbu merah biasanya terbuat dari  cabe merah, bawang merah dan bawang putih. Untuk bumbu kuning terbuat dari bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit. Sedangkan bumbu putih biasanya terbuat bawang merah, bawang putih dan kemiri.

Gunakan api kecil untuk menumis semua bumbu (bumbu merah, kuning, putih), agar aroma bumbu lebih keluar dan tidak cepat gosong. Untuk membuat soto, misalnya gunakan bumbu kuning. Ketika menumis bumbu, tambakan sereh dan lengkuas yg sudah di geprek, daun salam dan daun jeruk agar bumbu menjadi lebih ”aromatik”.

1. Bumbu Dasar Merah

Bumbu masak yang digunakan dalam masakan sambal goreng, balado, urap, rendang, pepes, nasi goreng, sambal bajak, dan gulai ini memiliki rasa pedas karena memang menggunakan cabai sebagai salah satu bahan penyusunnya.

Untuk membuat bumbu dasar merah ini diperlukan cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan merica. Jika suka, kamu juga dapat menambahkan kemiri, ketumbar, dan terasi ke dalamnya. Haluskan semua bumbu lalu tumis sampai harum dan matang. Simpan dalam botol bersih bertutup rapat, hilangkan uap panasnya lalu simpan dalam lemari pendingin.

Bahan-bahan:

  • 400 gram cabai merah (buang bijinya)
  • 100 gram bawang merah
  • 50 gram bawang putih
  • 100 gram tomat
  • 20 gram terasi
  • 100 gram gula pasir
  • 15 gram garam halus
  • 100 ml minyak goreng untuk diblender
  • 100 ml minyak goreng untuk ditumis

2. Bumbu Dasar Putih

Bahan pembuat bumbu dasar putih hampir mirip dengan bumbu dasar merah. Bedanya hanya pada penggunaan cabai di dalamnya. Bumbu dasar putih hanya terbuat dari bawang merah, bawang putih, kemiri, dan ketumbar yang digiling halus bersamaan lalu ditumis sampai harum dan matang.

Bumbu masak ini digunakan untuk masakan yang memiliki cita rasa gurih dan berwarna putih. Beberapa contoh makanan yang menggunakan bumbu masak ini antara lain adalah gudeg, sayur bobor, soto, lodeh, rawon, opor, oseng-oseng, tempe bacem, dan aneka tumis.

Bahan-bahan:

  • 250 gram bawang merah
  • 100 gram bawang putih
  • 50 gram kemiri
  • 3 cm lengkuas, dirajang halus
  • 2 sendok teh garam halus
  • 2 sendok teh gula pasir
  • 100 ml minyak goreng (untuk memblender)
  • 100 ml minyak goreng untuk menumis

3. Bumbu Dasar Kuning

Warna kuning pada bumbu dasar masakan ini berasal dari penggunaan kunyit. Bahan penyusunnya mirip dengan bumbu dasar putih, namun ditambah dengan penambahan kunyit yang akan menambah aroma rempahnya.

Masakan yang menggunakan bumbu masak ini merupakan masakan-masakan yang memilki rasa gurih dan berwarna kuning cerah. Beberapa contoh masakan yang menggunakan bumbu masak ini adalah kari, acar kuning, nasi kuning, kari ayam, pesmol ikan, pepes, dan ayam goreng.

Bahan-bahan:

  • 100 gram kemiri
  • 150 gram bawang putih
  • 500 gram bawang merah
  • 25 gram kunyit
  • 20 gram jahe
  • 20 gram lengkuas
  • 1 sendok makan lada bubuk
  • 2 sendok teh garam halus
  • 2 sendok teh gula pasir
  • 150 ml minyak goreng untuk memblender
  • 50 ml minyak untuk menumis

4. Bumbu Dasar Jingga

Jenis bumbu masak ini merupakan variasi terbaru selain ketiga bumbu dasar di atas. Rempah-rempah yang digunakan juga lebih beragam. Untuk membuat bumbu masak ini diperlukan jintan, kapulaga, ketumbar, kemiri, bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, lengkuas, merica, dan cabe merah keriting.

Warna oranye timbul dari perpaduan warna kuning kunyit dan warna merah cabe merah keriting yang digunakan. Bumbu dasar oranye digunakan untuk masakan yang berwarna kuning cerah, cita rasa pedas, dan memiliki aroma rempah kuat seperti gulai atau pepes.

6. Bumbu Dasar Hitam

Hampir mirip dengan cara membuat lima bumbu sebelumnya, bumbu hitam juga menggunakan bawang merah dan bawang putih di dalamnya. Namun, satu bahan yang membuat bumbu hitam ini berbeda dari bumbu dasar lainnya adalah penggunaan kluwak.

Adanya kandungan kluwak pada bumbu ini membuat warnanya menjadi hitam. Selain itu, rasa bumbu hitam ini juga sangat gurih dan khas. Bumbu dasar hitam biasanya digunakan untuk membuat rawon, daging bakar, brongkos, dan lain-lain.

Bahan-bahan:

  • 250 gram bawang merah
  • 100 gram bawang putih
  • 50 gram kemiri sangrai
  • 1 sdm ketumbar bubuk
  • 250 gram kluwak
  • 1/2 sdm garam
  • Secukupnya minyak goreng
  • Secukupnya air

Sumber : http://blog.sayurbox.com/5-bumbu-dasar-masakan/

About Redaksi

Check Also

Telkomsel Salurkan Bantuan Peduli Banjir Kabupaten Mahakam Ulu dan Kutai Barat

Poskaltim.id, Samarinda —  Melalui Telkomsel Sambungkan Senyuman, perusahaan telekomunikasi ini atas bencana banjir yang melanda …

Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Ala Astra Motor Kaltim 2

Poskaltim.id, Samarinda  —  Safety Riding Officer Main Dealer Astra Motor Kaltim 2 membagikan cara berkendara …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *