Wabup Rendi Solihin Dukung Bus Sekolah Untuk Tekan Angka Kecelakaan Pelajar

Poskaltim.id, Tenggarong —  Pelajar di bawah umur atau di bawah usia 17 tahun masih belum boleh membawa kendaraan karena dipastikan belum mengantongi Surat Izin mengemudi (SIM).

Banyak orang tua yang memaksakan anaknya untuk membawa kendaraan sendiri padahal usia pelajar masih di bawah umur dan tidak memiliki SIM. Sehingga kerap pelajar mengalami kecelakaan.

Pemkab Kukar berencana menyiapkan pengadaan bus sekolah sebagai alternatif pelajar yang tidak boleh membawa kendaraan ke sekolah. Melalui Dinas Perhubungan (Dishub) ke depan akan menjadi program prioritas.

Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin mendukung program bus sekolah bagi pelajar ini. Hal tersebut dikarenakan luasnya jangkauan jalan di wilayah Kukar, dari rumah ke sekolah masing-masing.

Fokus pemerintah saat ini adalah infrastruktur konektivitas sehingga angkutan pelajar sangat diperlukan untuk menjadi moda transportasi utama murid-murid yang ingin bersekolah.

“Tentunya Pemkab Kukar sangat mendukung program bus ini. Karena, banyak anak-anak kita yang membutuhkan moda transportasi. Saya yakin ini sangat membantu dan meminimalisir  angka kecelakaan yang membayangi pelajar,” ujar Rendi Solihin pada Sabtu (14/10/2023).

Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin mendukung program bu sekolah bagi pelajar untuk menekan angka kecelakaan pelajar di jalan raya.

Sementara itu, Kadishub Kukar Ahmad Junaidi mengatakan bus sekolah ini sangat diperlukan masyarakat, terutama pelajar. Banyak warga yang mengharapkan keberadaan bus sekolah saat berdialog dengan bupati maupun wakil bupati.

 Kehadiran angkutan pelajar seringkali menjadi salah satu aspirasi mereka. Untuk itu, Pemkab Kukar telah melakukan uji coba angkutan pelajar ini di Kelurahan Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong.

“Kita uji coba dahulu dan kami diminta untuk coba lakukan pendataan dulu. Seperti kecamatan-kecamatan mana yang memang membutuhkan bus sekolah ini . Kemudian datanya siapa yang perlu diangkut,” ujar Junaidi.

Dijelaskannya, dalam  APBD-P tahun 2023 ini, Pemkab Kukar melakukan pengadaan untuk enam bus sekolah. Junaidi menyebut target penerima masih dalam pendataan.  Kemungkinan bus ini akan diserahkan di bulan Desember dan beroperasi di tahun 2024. Untuk mengangkut pelajar dari tingkat SD,SMP hingga SMA.

“Jadi di tahun ini sudah ada satu unit kami anggarkan di murni kemarin, yakni di Loa Tebu. Di perubahan kami adakan enam unit,” jelasnya.

Namun, dia juga berharap penerima bantuan dapat menciptakan swakelola. Terlebihnya, pengadaan bus ini sangat penting. Agar pelajar yang belum layak berkendara memiliki moda transportasi.

“Banyak kejadian kecelakaan yang terjadi di kalangan pelajar. Dan Insya Allah di tahun 2024 nanti mengikuti arahan kepala daerah akan kita adakan lagi. Kita akan atur konsep dan perkembangannya sesuai dengan keperluan masyarakat,” tutup Junaidi. (shf/adv/diskominfo-kukar)

About Redaksi

Check Also

Pemkab Kukar Berikan Bantuan Korban Kebakaran Loa Ipuh

Poskaltim.id, Kutai Kartanegara — Kelurahan Loa Ipuh Tenggarong selama sebulan terakhir telah mengalami dua kali …

Taekwondo Kukar Juara Umum di Tingkat Provinsi

Poskaltim.id. Kutai Kartanegara – Prestasi hebat ditorehkan oleh tim Taekwondo Kutai Kartanegara (Kukar) mendulang 9 …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *