Poskaltim.id. Kutai Kartanegara — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) mendorong lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk pengelolaan eks Pasar Lapangan Pemuda.
Perhatian ini diberikan untuk memastikan pasar sementara ini bisa optimal berjalan, selama proses revitalisasi Pasar Tangga Arung berlangsung.
Pasar eks Lapangan Pemuda menjadi pasar sementara, selama proses lanjutan revitalisasi Pasar Tangga Arung berjalan dan dilaksanakan pada 2024 ini. Langkah awalnya adalah dengan melakukan pengundian lapak kepada 368 pedagang yang berjualan di Pasar Tangga Arung.
Sejumlah OPD yang terlibat diantaranya Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar yang akan menjadi leading sector untuk pengelolaan parkir sehingga masyarakat akan dilibatkan dalam pengelolaannya.
Secara khusus Pemkab Kukar meminta Dishub untuk mengakomodir hal tersebut sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat sekitar lokasi pasar yang terletak di Jalan Mawar 1, Kelurahan Panji, Tenggarong.
“Sudah kami sampaikan dengan bagaimana tata cara supaya warga di Kelurahan Sukarame itu bisa jadi warga binaan untuk pengelolaan parkir,” jelas Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono belum lama ini.
OPD lainnya yaitu Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar untuk pengelolaan sampah di lokasi pasar sementara tersebut. Ini agar kondisi pasar membuat pembeli nyaman dan tidak menjadi kumuh.
Dalam rapat finalisasi, pemkab pun mengundang lurah Melayu, lurah Panji dan lurah Sukarame. Memastikan semua pihak bisa memberikan masukan, terkait rencana pengelolaan Pasar eks Lapangan Pemuda tersebut.
“Kemudian tadi ada dari DLHK untuk seperti apa pengelolaan sampahnya, seperti apa limbahnya, sudah kita sepakati semua,” lanjut Sunggono.
Sementara sisa pedagang lainnya, sedang dilakukan kajian dan perencanaan. Dimana Pemkab Kukar berencana memindahkan para pedagang tersebut ke Pasar Mangkurawang 2 yang dilakukan perbaikan oleh Pemkab Kukar.
Kondisi Pasar Eks Lapangan Pemuda dinilai sudah rampung dan siap menjadi lokasi jual beli sementara bagi para pedagang, sembari menunggu revitalisasi Pasar Tangga Arung usai. Mulai dari tempat parkirnya, ketersediaan pasokan listriknya, airnya, pengelolaan sampahnya, termasuk Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). ” Semuanya sudah layak dan bisa ditempati,” tutup Sunggono. (shf/adv/diskominfo-kukar)