Poskaltim.id, Balikpapan – Kepala Desa Batuah Abdul Rasyid mengatakan, untuk mewujudkan keterbukaan informasi publik dimulai dari bawah, yaitu warga.
Oleh karena itu setiap Ketua RT yang ada di desa Batuah Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara telah dibekali dengan alat komunikasi berupa smartphone dengan kapasitas RAM 128.
Tujuannya agar para ketua RT bisa dengan lancar dalam mengoperasikan alat yang diberikan tersebut, terutama dalam mengoperasikan aplikasi, maka diberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas Ketua Rukun Tetangga (RT).
Dalam bimbingan teknis tersebut diikuti 49 Ketua RT di Desa Batuah, dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Kartanegara (Kukar) yang diadakan di Hotel Maxone Balikpapan, pada Senin, (9/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Dukcapil Kukar Iryanto menyampaikan materi tentang aplikasi kependudukan berbasis RT menggunakan handphone atau smartphone.
Dijelaskan, Bimtek yang diadakan Pemerintah Desa Batuah merupakan terobosan yang luar biasa dan sangat bermanfaat bagi penyebaran informasi kepada masyarakat atau warga desanya.
“Handphone yang diberikan Pemerintah, luar biasa. Merk-nya Samsung dan RAM 128, sehingga termasuk kelas premium. Saya sudah beberapa kali mengisi pelatihan,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Iryanto menambahkan, era kerja saat ini memang harus diubah. Kalau selama ini warga yang melapor ke Ketua RT, sekarang ini harus dibalik, Ketua RT harus pro aktif mendatangi warga dan memberikan laporan administrasinya bisa maksimal.
“Kalau ada warga meninggal, Ketua RT tinggal melaporkan melalui handphone dan langsung ke aplikasi yang ada di Dukcapil, sehingga dipastikan laporan lebih cepat,” jelasnya.
Selain itu, Iryanto juga mengimbau kepada seluruh Ketua RT untuk bekerja maksimal, sehingga fokus untuk melayani warga akan semakin baik.
Untuk itulah, dirinya menegaskan bahwa kalau niat melayani warga, tidak usah ada keraguan atau ketakutan nantinya akan menjadi masalah. “Kalau niat kita baik, tidak ada yang perlu ditakutkan. Kalau semuanya dilakukan sesuai standar, dipastikan semuanya akan aman,” tambahnya.
Kepala Desa Batuah Abdul Rasyid menjelaskan Batuah adalah desa dengan penduduk terbanyak di kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Terdiri dari 10 dusun dan 49 RT, desa ini dihuni 12 ribu jiwa, dengan luas Wilayahnya 84,7 kilometer persegi terbentang di poros jalan Balikpapan-Samarinda. Desa ini bertetangga dengan lokasi ibu kota negara yakni Samboja-Sepaku.
“Saya berharap setelah bimbingan teknis ini ketua RT itu nanti sistem digital. Ada kejadian di wilayahnya laporan menggunakan hp, cepat, tepat dan akurat,” jelas Rasyid yang menjabat sebagai kepala desa Batuah sejak Desember 2019 lalu.
Dijelaskannya, misalnya ada warga meninggal, langsung dilaporkan dan masuk ke sistem dukcapil langsung. Begitu juga saat ada yg lahir, pindah, Datang, menetap sementara cepat terpantau. “Nanti setiap bulan buat rekapan tertulis diketahui kepala desa,” jelasnya.(yul/adv/diskominfo-kukar)