Poskaltim.id, Tenggarong — Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki hamparan lahan pertanian yang sangat luas, dengan kontribusi sebesar 42 persen dari total produksi Gabah Kering Giling di Provinsi Kaltim.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah turut dalam pencanangan Gerakan Pangan Murah Serentak se-Indonesia yang ditandai dengan penyerahan bantuan beras murah kepada warga Pra Sejahtera.
Dijelaskannya, lebih dari 80 persen produksi kelautan dan perikanan Kaltim berasal dari Kabupaten Kutai Kartanegara. Kondisi ini didukung pula pengembangan hortikultura Kukar yang sangat kuat di Kaltim.
“Berdasarkan gambaran data-data tersebut, dapat diasumsikan bahwa ketersediaan pangan di Kukar dalam kategori sangat aman,” ujar Edi.
Dikatakannya, Kabupaten Kukar merupakan salah satu daerah dengan potensi sumber daya alam yang sangat melimpah, termasuk di dalamnya adalah potensi pangan.
Ditambahkan Edi Damansyah, Kutai Kartanegara saat ini memiliki hampir 6 ribu orang atau 7,61 persen penduduk termasuk dalam kategori miskin. Sehingga pangan murah, menjadi hal penting untuk dapat dijadikan sebagai kebijakan prioritas dalam tatanan penyelenggaraan Pembangunan Daerah yang lebih konkrit.
Gerakan Pangan Murah yang dicanangkan serentak di seluruh wilayah Indonesia ini merupakan bagian penting dari kehadiran negara dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok.
Selain itu untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang tidak terlepas dari upaya perwujudan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Acara Gerakan Pangan Murah Serentak se-Indonesia juga dirangkai dengan peluncuran (launching) Kredit Kukar Idaman bagi Petani, Nelayan dan pembudidaya Ikan, bertempat di Halaman Parkir Kantor Bupati, Tenggarong, pada Senin (16/10/2023).
Suasana pangan murah pun langsung diserbu masyarakat termasuk para pegawai dilingkungan Pemkab Kukar berbelanja kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak, sayur mayur hingga makanan ringan produk UMKM yang berada di stand pangan murah.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi para OPD dan pelaku usaha lainnya yang sudah meramaikan stand pangan murah untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat mengakses dan berbelanja kebutuhan pokok dengan harga murah,” ucap Edi Damansyah. (wik/adv/diskominfo-kukar)