PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Tenggarong – Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) menjadi satu sertifikat penting dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Banyak UMKM yang memiliki produk asli atau original namun tidak memiliki hak paten atas produk mereka tersebut. Beberapa kendala yang ditemui misalnya saja soal biaa pengurusan, tata cata pengurusan hingga minimnya informasi tentang Hak Kekayaan Intelektual tersebut.
Menyadari hal tersebut, Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk memberdayakan dan melindungi para pelaku usaha di wilayahnya.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memberikan bantuan dalam mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Kepala Dispar Kukar, Slamet Hadiraharjo, mengungkapkan rencananya Dispar Kukar akan memfasilitasi para pelaku UMKM dalam proses pengajuan HAKI pada bulan November 2023 mendatang.
Pihak Dispar Kukar telah melakukan persiapan yang untuk tahap pertama pada tahun ini. Dispar akan memfasilitasi 20 pelaku UMKM di Kuakr dalam pengurusan sertifikat HKI mereka.
Menurut Slamet Hadiraharjo, pelaku UMKM saat ini diwajibkan mendaftarkan usaha mereka untuk memperoleh Hak Kekayaan Intelektual. Apalagi produk yang mereka jual adalah karya sendiri.
“Syarat mendaftar HAKI pada dasarnya cukup umum, termasuk memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB),” ungkap Slamet.
Slamet menjelaskan pentingnya sertifikasi HAKI dalam menjaga hak cipta produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM. Hal ini juga menjadi langkah preventif untuk mencegah kasus plagiasi produk oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dalam hal bantuan ini, diketahui bahwa 20 pelaku UMKM yang akan didampingi telah memenuhi syarat utama tersebut dengan memiliki NIB.
Upaya Dispar Kukar ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perlindungan dan pengakuan atas hak kekayaan intelektual para pelaku UMKM, yang merupakan bagian penting dari upaya mendukung perkembangan ekonomi lokal di wilayah Kutai Kartanegara.
“Semoga usaha masyarakat yang berjuang dari bawah hingga meraih kesuksesan tidak terhambat oleh tindakan meniru atau pembajakan yang mungkin saja terjadi,” harapnya.(yull/adv/diskominfo-kukar)
