Poskaltim.id, Kutai Kartanegara — Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Kartanegara (Diskominfo Kukar), segera membangun fasilitas infrastruktur penguat sinyal di sejumlah desa untuk memperlancar komunikasi dan peningkatan fasilitas internet warga.
Pembangunan penguat sinyal atau tower repeater di sejumlah desa ini pembangunannya sudah masuk dalam tahap menunggu lelang pengerjaannya dalam waktu dekat. Karena pekerjaannya tidak serumit mambangun tower BTS atau base transceiver station, maka diharapkan dalam bulan Juli atau Agustus diharapkan telah selesai pengerjaannya.
Kepala Bidang Layanan Aplikasi Informatika (Aptika) Diskominfo Kukar, Eri Haryono pun mengkonfirmasi bahwa sudah memanggil 9 kepala desa. Untuk memastikan kepastian, kesiapan dan lokasi lahan yang digunakan untuk pembangunan tower penguat sinyal.
“Setelah ini mengajukan ke panitia pengadaan barang dan jasa untuk lelang pengerjaan fisiknya,” jelas Eri pada Jumat (31/5/2024).
Eri menjelaskan sebanyak sembilan desa yang diproyeksikan untuk dibangun tower penguat sinyal, yakni Desa Rebaq Rinding, Desa Kayu Batu dan Desa Perian di Kecamatan Muara Muntai. Desa Santan Ulu dan Desa Santan Tengah di Kecamatan Marangkayu.
Desa Sepatin dan Desa Kutai Lama di Kecamatan Anggana. Desa Sungai Bawang di Kecamatan Muara Badak dan Desa Lamin Telihan di Kecamatan Kenohan.
Dirinya menargetkan pada bulan Juli dan Agustus, tower penguat sinyal bisa segera digunakan dan difungsikan. Sejauh tidak ada kendala sehingga diharapkan mampu termanfaatkan dengan baik oleh desa-desa yang dibangun penguat sinyal tersebut.
Ditambahkan Eri, pemilihan 9 desa tersebut merupakan hasil usulan yang disampaikan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Secara bertahap dibahas di kecamatan hingga ke kabupaten.
“Tahun 2024 ini sebagian yang diusulkan dan tahun 2025 kebanyakan dusun dan RT-RT yang jauh dari pemerintahan desa,” ucapnya. (shf/adv/diskominfo-kukar/foto:ilustrasi)