Poskaltim.id, Samarinda — Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mengagumi keragaman Suku Dayak Kenyah yang ada di Kaltim karena memiliki 24 sub-suku namun tetap dapat hidup harmonis dan damai.
Hal tersebut dikatakan Hadi Mulyadi saat menghadiri acara Nyelama Sakai atau semacam pesta peyambutan sebelum diadakannya Musyawarah Besar IV Lembaga Adat Dayak Kenyah Kaltim (LADK-KT) dan Kerukunan Dayak Kenyah Kaltim (KDKKT) di Gedung Olah Bebaya Komplek Kantor Gubernur Kaltim, pada Jumat (28/4/2023).
Wagub mengatakan ada sekitar 24 sub Dayak Kenyah yang semuanya dapat bersatu, bercita-cita luhur untuk membangun kualitas hidup warga Dayak, khususnya Dayak Kenyah.
“Persatuan dan kesatuan yang kita wujudkan di Kaltim, terdapat pula kontribusi dari warga Dayak Kenyah. Mereka turut membangun Kaltim, membangun Ibu Kota Nusantara dan membangun Indonesia secara bersama-sama,” ucap Hadi Mulyadi disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Masyarakat Kaltim, lanjut Hadi, khususnya warga Dayak siap hidup berdampingan dengan suku apapun yang datang ke Kaltim. Karena memang warga Dayak memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang patut diteladani. Mereka kerap mengedepankan toleransi dan kekeluargaan, sehingga suasana di Benua Etam tetap kondusif, aman dan damai.
“Kondisi inilah yang menjadi salah satu pertimbangan Pak Presiden Jokowi dan pemerintah pusat menetapkan Kaltim sebagai lokasi pemindahan ibu kota negara pada 26 Agustus 2019 lalu. Karena memang Kaltim dengan keberagaman suku, agama dan golongan, masyarakatnya hidup berdampingan, rukun dan damai,” ujar Hadi.
Wagub berharap Mubes IV Lembaga Adat Dayak Kenyah Kaltim dan Kerukunan Dayak Kenyah Kaltim yang berlangsung nantinya dapat melahirkan kepemimpinan yang mampu membawa warga Dayak Kenyah dapat semakin berkontribusi dalam pembangunan di Kaltim.
“Terima kasih kepada warga Dayak, khususnya warga Dayak Kenyah yang telah bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah dalam membangun Kalimantan Timur,” pungkasnya.
Dalam acara ini tampak hadir, Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Marthin Billa yang juga Anggota DPD RI Dapil Kaltara, Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, Anggota DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang, Ketua Umum LPADKTKU A Vendy Meru, jajaran KDKKT dan LADKKT, perwakilan ormas dan paguyuban suku se-Kaltim.(Ajeng Nadya/adv)