Suasana kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMA Negeri 16 Kota Samarinda, tahun pembelajaran 2023/2024.

SMAN 16 Samarinda Laksanakan MLPS Sebelum Proses Pembelajaran

Poskaltim.id, Samarinda —  Hari pertama masuk sekolah pada tahun ajaran baru 2023/2024, para siswa baru SMA Negeri 16 Samarinda akan menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama 3 hari, mulai tanggal 10 hingga 12 Juli 2023.

Para siswa baru tersebut  akan diberikan tugas yang berkaitan dengan pengenalan sekolah, seperti membuat papan nama, mendengarkan materi hingga perkenalan dengan seluruh warga sekolah.

Jika melihat jadwal dan berdasarkan petunjuk teknis (juknis) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK Negeri yang ada di Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ajaran 2023/2024, pelaksanaan MPLS dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terselenggara mulai tanggal 10 Juli 2023.

Ketua Panitia MPLS SMA Negeri 16 Samarinda, Linda Novita Sari  menjelaskan pihaknya sudah melakukan persiapan MPLS dari jauh-jauh hari agar kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar. Kegiatan MPLS di SMAN 16 ini mulai dengan kegiatan upacara di lapangan bersama kepala sekolah Abdul Rozak Fahrudin dan guru-guru lainnya.

“Awalnya, kami melakukan pembentukan panitia terlebih dulu. Lalu membuat rundown acara dan menghubungi para pemateri yang akan mengisi kegiatan MPLS tahun ini,” ujarnya, Senin (10/7/2023).

Panitia yan gia bentuk memastikan pelaksanaan MPLS sesuai dengan aturan yang berlaku dan narasumber bisa menyampaikan materi sesuai tupoksinya. Tujuannya, agar siswa-siswi baru merasa nyaman dan materi yang disampaikan saat MPLS benar-benar  dapat  maksimal diterima dengan baik oleh seluruh peserta.

Harapannya, setelah mengikuti MPLS para  siswa baru di SMA Negeri 16 Samarinda dapat  mempersiapkan diri sebelum dilaksanakannya proses belajar mengajar di sekolah yang baru mereka masuki.

“MPLS itu masa pengenalan lingkungan sekolah artinya, sebelum anak-anak masuk itu harus tahu dulu lingkungan sekolah, situasi dan kondisinya seperti apa. Begitupun dengan  kakak-kakak kelas dan guru-gurunya mereka. Sehingga pada saat pembelajaran dimulai mereka sudah siap,” jelasnya.

Di SMA Negeri 16 Samarinda, rangkaian MPLS terlaksana selama 4 hari. Selama 3 hari MPLS siswa baru mengikuti seluruh materi yang diberikan oleh panitia dan ada tambahan waktu satu hari untuk siswa mengikuti kegiatan  tambahan berupa  pelaksanaan bazar dan demonstrasi  ekstrakurikuler (ekskul) sekolah.

“Dari tanggal 10-12 Juli 2023 itu kita berikan materi, nanti tanggal 13 Juli 2023 ada bazar dan demo ekskul. Jadi hari terakhir itu siswa baru bisa melihat kira-kira dia berminat di mana dan ekskul apa,” ujar Linda.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi  Kaltim (Disdikbud Kaltim) melalui Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Samarinda, Abdul Rozak Fahrudin mengatakan ada banyak guru yang terlibat dalam setiap pelaksanaan kegiatan MPLS ini.

“Dilibatkannya banyak guru dalam MPLS ini karena ada banyak materi-materi yang perlu disampaikan. Guru-guru kami sudah siap, jadwal kami sudah siap. Usai MPLS ini, diharapkan kita akan mengadakan proses pembelajaran,” ujar Abdul Rozak Fahrudin.(yul/adv/disdikbudkaltim)

 

About Redaksi

Check Also

POLNES Bentuk Tim Gawat Darurat di SDN 005 Kecamatan Loa Janan Ilir

Poskaltim.id, Samarinda — Sekolah dasar merupakan tempat berkumpulnya anak-anak dalam usia pertumbuhan yang aktif. Selama …

POLNES Adakan Simulasi Penyelamatan Bencana Kebakaran pada Gedung Bertingkat di SDN 005 Loa Janan Ilir Samarinda

Poskaltim.id, Samarinda — Kebakaran merupakan salah satu bencana yang sering terjadi dan dapat menimbulkan kerugian …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *