FOTO: BAYU/DOKPIM

Samarinda Modernisasi IPAL TPA Sambutan Hadapi Air Lindi

Poskaltim.id, Samarinda – Air lindi, cairan beracun yang merembes dari tumpukan sampah adalah ancaman nyata bagi lingkungan, namun menyimpan potensi sebagai nutrisi tanah atau pupuk. Menyadari dua sisi mata uang tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mempercepat modernisasi sistem pengelolaan air lindi di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sambutan.

Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, H. Saefuddin Zuhri, bersama tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), meninjau langsung TPA Sambutan pada Kamis (30/10/2025), menggarisbawahi komitmen kota untuk menjinakkan limbah cair berbahaya ini.

Air lindi terbentuk ketika air hujan melarutkan kandungan organik, anorganik, dan logam berat (seperti timbal dan besi) dari sampah, menjadikannya racun yang mampu mencemari air tanah, merusak ekosistem, dan mengancam kesehatan masyarakat.

Di sisi lain, cairan ini juga kaya unsur hara (N, P, K) yang, jika diolah benar, dapat dimanfaatkan sebagai Pupuk Organik Cair (POC).

Saat ini, TPA Sambutan sedang menjalani perbaikan menyeluruh dan penyempurnaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) menggunakan sistem modern yang lebih efisien. Kunjungan Wawali dilakukan untuk memastikan proses ini berjalan sesuai target.

“Kita ingin semua sistem pengolahan air lindi di TPA Sambutan berjalan optimal. Ini penting agar tidak menimbulkan pencemaran dan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan sekitar,” tegas Saefuddin Zuhri.

Sebagai bagian dari peninjauan, sampel air lindi (baik yang belum maupun sudah diolah) diambil untuk diuji kualitasnya secara komprehensif.

Pengujian di laboratorium akan mencakup parameter fisik, kimia (seperti BOD, COD, dan pH), hingga kandungan logam berat dan uji toksisitas untuk memastikan air yang dibuang ke lingkungan telah memenuhi baku mutu yang ditetapkan KLHK.

Wawali menargetkan seluruh proses pembangunan dan perbaikan IPAL TPA Sambutan rampung maksimal dalam dua minggu ke depan, demi menjaga kelestarian lingkungan dan mengoptimalkan penanganan limbah cair yang krusial ini.(*/MAF/DON/KMF-SMR)

About Redaksi

Check Also

Turun 1,59 Poin, Indeks Demokrasi Kaltim Terperosok dari Peringkat 4 ke-14 Nasional

Poskaltim.id, Balikpapan – Kualitas demokrasi di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kemunduran signifikan pada tahun 2024. …

Kota Bontang Raih Gelar Juara Umum dengan Total 10 Medali Emas

Poskaltim.id, Bontang – Perhelatan akbar insan pers se-Kalimantan Timur, Pupuk Kaltim Pekan Olah Raga Wartawan Daerah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *