PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Kendari – Babak baru dalam sejarah pengembangan tilawah dan hadits nasional berhasil ditorehkan Kalimantan Timur. Setelah mengejutkan publik dengan menjadi Juara Umum Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX di Kaltim pada 2024, Kafilah Kaltim kembali mengukuhkan dominasinya dengan meraih Juara Umum Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits Nasional (STQHN) XXVIII Tahun 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kemenangan ini bukan hanya sekadar prestasi, melainkan penegasan akan transformasi yang luar biasa dalam pembinaan agama di Kaltim. Hal ini merujuk pada capaian Kaltim pada STQH Nasional sebelumnya.
Pada STQH Nasional XXVII tahun 2023 di Jambi, Kafilah Kaltim diketahui tidak masuk dalam peringkat 10 besar. Namun, melalui kerja keras, kesungguhan, dan pembinaan intensif, provinsi ini mampu bangkit dan kini menyabet dua gelar juara umum di ajang nasional yang berbeda dalam dua tahun berturut-turut (MTQN 2024 dan STQHN 2025).
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kaltim, Sri Wahyuni, menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari proses yang terukur dan solid.
“Alhamdulillah, ini prestasi yang sangat membanggakan. Keberhasilan ini adalah hasil dari proses panjang pembinaan intensif selama sembilan bulan, dilanjutkan dengan karantina penuh,” ungkapnya penuh haru.
Ketua Kafilah Kaltim, Bunyamin, menambahkan bahwa capaian di Kendari 2025 membuktikan bahwa prestasi sejati lahir dari kesungguhan dan ketulusan, bukan semata karena fasilitas.
“Kami datang bukan hanya untuk mempertahankan gelar, tetapi untuk menegaskan jati diri sebagai ahlul Qur’an sejati. Ini adalah bukti bahwa Kaltim telah membangun pusat pembinaan yang hidup, tempat para qari, hafiz, dan da’i muda tumbuh dengan semangat cinta Al-Qur’an,” jelasnya.
Dengan total 259 poin, Kaltim unggul dari 16 provinsi lainnya, mengakhiri perhelatan STQH Nasional XXVIII di Kendari dengan gemilang. Kemenangan ini secara definitif menunjukkan bahwa Kaltim kini menjadi salah satu kekuatan utama dalam pengembangan syiar Al-Qur’an dan Hadits di Indonesia.(*/LPTQ/prb/ty)
