PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda — Ketua Umum KONI Kalimantan Timur (Kaltim) Drs H Rusdiansyah Aras mengajak semua peserta rapat Koordinasi KONI se-Kaltim untuk menolak atlet Kaltim yang akan ikut berlaga pada setiap gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mulai Porprov VIII tahun 2026 di Kabupaten Paser.
“Apakah peserta setuju kita menolak atlet dari luar daerah ikut Porprov yang akan datang? Semua peserta dengan lantang mengucapkan setuju,” ujar koor suara puluhan peserta tanda setuju menjawab ajakan Ketum KONI Kaltim disela Rusdi, panggilan akrab Rusdiansyah Aras memberikan sambutan pembukaan Rakor Koni se Kaltim di ruang rapat Koni Kaltim, Rabu (31/1/2024).
Acara ini diawali permohonan, Rusdiansyah Aras menceritakan pada Porprov VII atau di Berau beberapa waktu lalu, tuan rumah bertengger di rangking dua tetapi kontribusi terhadap atlet untuk PON Aceh dan Sumut berada di rangking empat di bawah kontribusi Samarinda yang 213 atlet, Kukar 115 atlet, Balikpapan 108 atlet, Berau 59 atlet dan Kutim 58 atlet.
Padahal lanjut Rusdi, KONI Balikpapan sempat tersiar kabar bahwa Pemkot Balikpapan kurang memberikan dukungan dana bagi keberangkatan atlet, pelatih dan pembina.
Hal ini bisa terjadi diantaranya atlet yang ikut Porprov sebagian dari luar Kaltim sehingga saat seleksi untuk atlet ke PON mereka kembali memperkuat daerah asalnya.
Pengalaman ini harus dijadikan pelajaran ke depan, apapun bagaimanapun dan berapapun kita harus utamakan atlet lokal untuk berlaga terutama pada setiap gelaran Porprov.
“Kita harus bangga dengan kemampuan atlet daerah kita sendiri,” tegas Rusdi.
Rusdiansyah Aras yang belakangan ini sering mengawali dan menutup sambutannya dengan berpantun serta selalu mendapat apresiasi dari peserta itu menambahkan, pihaknya beserta jajaran pengurus KONI Kaltim mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada seluruh KONI se-Kaltim yang telah berkontribusi dan ikut membina para atlet di daerahnya sehingga berhasil mengantarkan Kaltim pada babak kualifikasi berada di rangking empat nasional setelah Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Kaltim.
Kaltim pada pra PON 2023 lalu berhasil melampaui target 70 medali emas namun realisasinya mampu memperoleh 88 medali emas sehingga kita mampu merealisasikan 127 persen dari target.
“Namun perjuangan kita belum selesai karena itu saya berharap kepada semua ketua KONI se-Kaltim beserta pengurusnya agar tetap bahkan terus di tingkat minimal memberikan motivasi kepada setiap atlet yang ada di daerahnya masing-masing agar harapan dan target kita semua akan tercapai.
Sementara itu, Ketua panitia Rakor KONI Kaltim HM Firmanuddin Djapar yang juga Wakil Ketua IV KONI Kaltim mengatakan, Rakor kali ini dihadiri 9 kabupaten/kota yakni KONI Samarinda, KONI Balikpapan, Koni Kukar, Koni Paser, Koni Bontang, Koni Berau, Koni Kutim, KONI Penajam Paser Utara, KONI Kutai Barat dan KONI Mahakam Ulu tidak bisa hadir dan minta izin karena berhalangan.
Firman menambahkan agenda Rakor yakni membicarakan segala persiapan untuk menghadapi PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Selain itu juga akan membahas berkaitan dengan persiapan Porprov VIII di Paser yang akan dilaksanakan tahun 2026 mendatang.
Turut hadir saat pembukaan, Ketua Harian KONI Kaltim Ir H Hisiensyah MT, Wakil Ketua I Drs H Ego Arifin, Bendahara Umum H Fadli SE dan pengurus lainnya serta Kepala Bidang di KONI Kaltim serta seluruh ketua dan sekretaris KONI Kabupaten Kota se-Kaltim, kecuali Ketua KONI kabupaten Mahakam Ulu.(Mat)
