SAMARINDA – Provinsi Kalimantan Timur menjajaki solusi inovatif untuk mengatasi krisis listrik di 109 desa. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur H. Seno Aji menerima kunjungan Manajemen PT Bintang Komunikasi Utama (BKU) ) di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Gubernur Kaltim, Senin (22/9/2025).
Agenda kehadiran PT BKU adalah untuk membahas rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang akan memanfaatkan waduk dan bekas tambang batu bara sebagai lokasinya. Rencana ini menjadi angin segar mengingat masih banyaknya desa di Kaltim yang belum teraliri listrik. Dengan memanfaatkan lahan yang tidak produktif, proyek ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dengan cara yang ramah lingkungan.
Wagub Seno Aji menegaskan bahwa kehadiran investasi energi terbarukan seperti ini sangat diharapkan oleh pemerintah daerah. “Keinginan kami adalah adanya investasi yang benar-benar bisa memberi manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Kaltim akan berperan sebagai fasilitator dan pengawas, sementara pembangunan PLTS ini menjadi peluang kerja sama antara pihak swasta, BUMD, dan masyarakat. Harapannya, kolaborasi ini dapat mempercepat elektrifikasi di wilayah Kaltim dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.
Hadir dalam pertemuan tersebut jajaran Manajemen PT BKU, Kepala DPMPTSP Kaltim Fahmi Prima Laksana, Plh Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat SDA dan TTG DPMPD Noor Agustina, perwakilan Dinas ESDM Abdullah, serta perwakilan DLH Kaltim. (*/jay/her/adpimprovkaltim)
Foto: Netilyawati