Poskaltim.id, Balikpapan –– Forum Perangkat Daerah (FPD) Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) tahun 2023 menjadi media penjaring aspirasi yang dapat menyempurnakan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) tahun 2024 sampai dengan tahun 2026.
Mengutip laman diskominfo.kaltimprov.go.id dijelaskan jika kegiatan ini diikuti oleh dinas terkait di lingkup Kaltim yang berlangsung di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan pada hari Kamis (23/02/2023).
Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal menjelaskan perihal transformasi digital menurutnya tidak hanya menyangkut infrastruktur akan tetapi juga jaringan, bandwidth, keamanan dan SDM.
“Ini sebagai penguatan informasi agar pemerintah daerah dapat mengimplementasikan kebijakan berbasis data. Kita harus segera memulai dan melaksanakan transformasi teknologi ini,” jelasnya.
Dikatakan, bersama dengan seluruh Bidang yang ada di Diskominfo Kaltim diantaranya Bidang IKP dan Kehumasan, Statistik, Aptika, TIK dan Persandian, Kadiskominfo dan jajarannya menyampaikan sejumlah pencapaian dan rencana program lanjutan kedepannya.
Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas harus mendorong pengembangan profesionalisme aparatur guna meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan layanan publik. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk pemahaman kerjasama yang baik untuk pembangunan Diskominfo Kaltim.
“Target-target kita kedepannya telah disusun dan dirancang dengan menyesuaikan indikator yang ditetapkan. Sebagian besar sudah berjalan, tidak pakai tunda-tunda. Kita inginkan transformasi teknologi e-government ini dapat terlaksana sesegera mungkin. Untuk itu, seluruh pihak harus bersinergi mewujudkannya bersama-sama” tegasnya.
Sesi diskusi pun berjalan dengan beberapa masukan dan saran, serta dialog. Acara ditutup dengan penandatanganan hasil kesimpulan dan kesepakatan pada FPD Diskominfo tersebut.
“Isu lainnya yakni perihal Program Satu Data yang berfokus pada One Data antar perangkat daerah di provinsi Kaltim yang akan segera diluncurkan oleh Diskominfo Kaltim,” ujarnya.(adv/foto:diskominfokaltim)