Poskaltim.id, Tenggarong – Festival Adat Erau 2025 resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, di Stadion Rondong Demang pada Minggu (21/9). Kehadiran menteri ini menegaskan posisi Erau sebagai ruang perjumpaan budaya dan salah satu festival unggulan yang menjadi kebanggaan seluruh Indonesia, bukan hanya milik Kutai.
Pembukaan festival adat dengan tema “Menjaga Marwah Peradaban Nusantara” ini ditandai dengan pembacaan titah serta pemukulan gong oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Adji Muhammad Arifin. Prosesi dilanjutkan dengan penyalaan Brong atau obor yang secara simbolis memulai rangkaian acara.

Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata Widiyanti mengatakan bahwa melalui program Kharisma Event Nusantara (KEN) yang menguatkan 113 event di seluruh Indonesia, potensi daerah seperti Kutai Kartanegara semakin berkembang dan berdaya saing.
“Festival ini adalah perayaan kebersamaan dan keberagaman. Kukar sendiri merupakan salah satu pusat peradaban terkuat di Nusantara, dan nilai-nilai luhur Kesultanan Kutai masih hidup dalam keseharian anak bangsa,” ujar Widiyanti.
Ia menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus menghadirkan event-event berkelas dunia yang lahir dari kekayaan lokal. Terlebih lagi, dengan adanya Erau, para wisatawan juga dapat menjelajahi destinasi wisata lain yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara maupun Provinsi Kalimantan Timur.
Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, menyambut baik kehadiran Menteri Pariwisata. Ia menyampaikan bahwa kehadiran menteri menunjukkan Erau telah menjadi konsumsi secara nasional.
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Kaltim HM. Rudi Mas’ud, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji, Wakil Bupati H. Rendi Solihin, serta sejumlah pejabat pemerintah di lingkungan Kutai Kartanegara.(Dosen/Prokom01)
Foto: Ig prokomkukar/Yt channel Prokom News