Poskaltim.id, Samarinda – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (KONI Kaltim) H Rusdiansyah Aras diwakili Kabid Bina Prestasi KONI Kaltim Alfons T Lung membuka Seleksi Provinsi Bridge Kaltim untuk pembentukan tim Pra PON, bertempat di aula Bank Kaltimtara Samarinda, Sabtu (27/5/2023).
Alfon mengingatkan agar seleksi ini benar-benar dilakukan sehingga ajang pra PON nanti bisa lolos dan dapat kesempatan tampil di PON Sumut dan Aceh 2024 mendatang. Ia meminta Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Kaltim untuk dapat menngkatkan kualitas atlet yang nantinya terjaring dalam seleksi pra PON ini.
“Kita berharap para peserta seleksi dapat bertanding dengan sportif dan maksimal agar Kaltim dapat tampil ajang Pra PON sebelum gelaran PON XX Sumur-Aceh,” ujarnya.
Ada lima nomor yang akan dipertandingkan pada PON mendatang.
Alfon menambahkan, bagi atlet bridge yang nantinya sudah berhasil terpilih agar menjaga stamina dan kebugaran, sehingga pada saat bertanding baik di level pra PON maupun di PON mendatang bisa berprestasi yang diharapkan.
Lanjutnya, sesuai kebijakan Ketua Umum KONI Kaltim bahwa setiap atlet yang akan diberangkatkan ke PON XXI mendatang, mesti memiliki potensi besar mendulang medali untuk kontingen Kaltim.
“Harapan kita kita dapat menambah pundi-pundi medali emas dari cabang olahraga bridge ini pada PON Sumut-Aceh mendatang. Semoga seleksi pra PON ini dapat menunjukkan prestasi terbaik setiap atlet,” harap Alfon.
Sementara itu, Ketua Panitia seleksi Iskandar melaporkan pihak panitia hanya mengundang atlet-atlet yang sering ikut pertandingan dan sudah mempunyai poin termasuk pada Kejuaraan Provinsi di Berau beberapa waktu lalu.
“Karena itu panitia hanya mengundang 10 pasangan atlet bridge putra dan 10 pasangan atlet putri. Mereka berasal dari kabupaten kota seperti Samarinda, Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kutai Barat, dan Kutai Kartanegara. Namun yan gbertanding 8 pasang putra dan 5 pasang atlet putri,” ujar Iskandar.(tur)