Poskaltim.id, Samarinda – Menegaskan posisinya sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kini serius memperhatikan aspek kehalalan produk dan layanan. Hal ini ditekankan Sekretaris Daerah Sri Wahyuni saat membuka Rapat Koordinasi Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kaltim di Hotel Mercure, Senin (9/9/2025).
Menurut Sri Wahyuni, sudah selayaknya Kaltim mulai fokus pada kehalalan di seluruh sektor usaha. Ia mengucapkan selamat kepada para auditor halal yang baru saja menerima sertifikat, berharap semakin banyak auditor maka makin luas pula sektor usaha yang dapat dijangkau.
Dalam kesempatan ini, Sri Wahyuni juga menyampaikan apresiasinya kepada Bank Indonesia atas dukungan yang diberikan, termasuk dalam menghadirkan website Halal Point Kaltim. “Website ini akan memudahkan masyarakat untuk melacak dan mengakses informasi produk halal secara langsung,” tambahnya.
Rakor ini juga menjadi momentum penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) website halalpointkaltim.id dari Bank Indonesia kepada KDEKS Kaltim, serta penandatanganan MoU antara KDEKS dengan pengelola Lapak HBN Samarinda.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif KDEKS Kaltim Muhammad Fatih menekankan pentingnya memperkuat tata kelola kelembagaan KDEKS melalui koordinasi, sinergi, dan kolaborasi lintas sektor agar dapat memberikan dampak nyata terhadap kinerja ekonomi dan keuangan syariah di Kalimantan Timur.
Pada kesempatan ini dilakukan penyerahan Sertifikat BNSP Auditor Halal oleh Sekda Kaltim bersama perwakilan Bank Indonesia, dirangkai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Website halalpointkaltim.id dari Bank Indonesia kepada KDEKS Kaltim, penandatanganan MoU antara KDEKS dengan pengelola Lapak HBN Samarinda, serta penyerahan Sertifikat Halal untuk Kantin Kejujuran Kantor Gubernur Kaltim. (*/evi/her/adpimprovkaltim)
Foto: Yuvita Indrasari/setda.kaltimprov.go.id
PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan