Sepekan Gebyar Koperasi Kutim Catat Transaksi Rp1,7 Miliar

Poskaltim.id, Kutai Timur — Kegiatan Gebyar Koperasi dan UMKM dalam rangkaian Kutai Timur Expo 2025 yang digelar beberapa waktu lalu (27 Juni hingga 2 Juli 2025) mencatatkan transaksi mencapai Rp1,7 miliar.

Kegiatan yang disambut meriah warga ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ini disebut memberikan dampak positif bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kutim.

‎Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim, Teguh Budi Santoso, menjelaskan, anggaran kegiatan tersebut mencapai Rp1,5 miliar yang dialokasikan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari sewa tenda, panggung, sound system, hingga artis pengisi acara.

‎“Rinciannya bisa dilihat di RUP (Rencana Umum Pengadaan). Anggaran itu bukan hanya untuk hiburan saja, tapi juga untuk fasilitas tenda, panggung, dan kebutuhan teknis lainnya,” jelas Teguh, pada Senin, 7 Juli 2025 di ruang kerjanya.

‎Menurut Teguh, kegiatan ini bukan sekadar ajang hiburan, namun juga menjadi sarana promosi serta pemberdayaan UMKM. Selama lima hari pelaksanaan, tercatat perputaran uang yang cukup signifikan dari hasil transaksi di stand UMKM.

‎“Yang paling diuntungkan tentu masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang berjualan di sana. Kalau mau tahu rinciannya, silakan cek langsung ke pelaku UMKM-nya,” ungkapnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim, Teguh Budi Santoso.

‎Ia menambahkan, selain pameran, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pasar murah hasil kolaborasi bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Ketahanan Pangan. Semua kegiatan ditujukan untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

‎‎Dalam kesempatan itu, Teguh juga menegaskan jika tenda-tenda yang disediakan untuk pelaku UMKM di kegiatan tersebut tidak dipungut biaya sewa. Total 60 unit tenda disediakan secara gratis, terdiri dari 30 unit di area tengah untuk UMKM dan 30 unit lainnya di sisi samping untuk koperasi.

‎Lebih lanjut, Teguh menyebut salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah mengubah stigma negatif masyarakat terhadap koperasi. Menurutnya, koperasi harus kembali menjadi penggerak ekonomi rakyat, khususnya di desa-desa.

‎ Sebelumnya, Event Organizer (EO), Anissa Avilla mengatakan rangkaian acara dimeriahkan oleh berbagai lomba dan hiburan. Di antaranya lomba fashion anak, lomba karaoke antar dinas, pertunjukan reog, hingga penampilan DJ dan band lokal.

‎Tampil sebagai bintang tamu pembuka adalah Voice of Baceprot (VoB), band rock asal Garut yang sudah go internasional. Sedangkan penutupan dimeriahkan oleh Bos Band featuring Kakak Ilo, penyanyi asal Kutim yang pernah mengikuti Indonesian Idol.(RH)

About Redaksi

Check Also

Pertambangan dan Konstruksi Tertahan Berimbas Pelambatan Ekonomi Kaltim Triwulan I 2025

Poskaltim.id, Samarinda — Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada kuartal I tahun 2025 menurun …

Presiden Prabowo Hadiri Pembangunan Industri Baterai Listrik Konsorsium ANTAM-IBC-CBL

Poskaltim.id, Karawang – Peletakan batu pertama pembangunan Ekosistem Industri Baterai Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL berlokasi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *