PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda — Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (BI Kaltim) menyelenggarakan rangkaian kegiatan Kaltim Paradise of the East yang disinergikan dengan Sekolah Unggul Membangun Makna Edukasi Rupiah Festival (Kaltim Paradise X SummerFest) 2025.
Acara ini dibuka oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Ricky P. Gozali, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, serta Kepala Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartanto pada Rabu (5 November 2025) di Samarinda Convention Hall.
Dalam sambutannya, Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia Bidang VI, Ricky P. Gozali, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan sinergi seluruh pihak dalam mendorong kinerja UMKM dan memperkuat perekonomian Kalimantan Timur.
“Komitmen Bank Indonesia dalam memperkuat UMKM melalui pendekatan terintegrasi dari sisi supply dan demand, mulai dari pembinaan melalui Wirausaha Unggulan Bank Indonesia (WUBI) dan Rumah Kurasi BI hingga dukungan pembiayaan melalui kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM),” ujarnya.
Dikatakan Ricky, hingga September 2025, pembiayaan sektor prioritas di Kaltim mencapai Rp106,87 triliun, termasuk Rp26,61 triliun untuk UMKM. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM Kaltim telah bergerak dari bertahan menuju bertumbuh, selaras dengan semangat Asta Cita Pemerintah untuk memperkuat kewirausahaan dan ekonomi kreatif.
Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan mitra terkait, BI Kaltim telah mengembangkan 100 UMKM binaan agar Go-Digital, Go-Export, dan menjadi UMKM Hijau, serta menyalurkan pembiayaan senilai Rp12,6 miliar kepada 170 UMKM melalui Program Business Matching serta Edukasi dan Literasi Keuangan UMKM (BIMA ETAM). Selain itu, juga diberikan bantuan alat pertanian dan sarana produksi diberikan kepada 40 UMKM dan petani untuk mendukung ketahanan pangan.
Sementara itu, Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank Indonesia, yang tidak hanya berperan menjaga stabilitas moneter, tetapi juga terus hadir di tengah masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Bank Indonesia turut memperkuat sektor UMKM, dan mengedukasi masyarakat agar semakin cinta, bangga, dan paham Rupiah. Karena UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat dengan lebih dari 430 ribu UMKM aktif di Kaltim. Mereka ini memiliki daya juang tinggi untuk bersaing di pasar nasional hingga internasional,” tegas Rudy Mas’ud.
Turut hadir pula pimpinan daerah se-Kaltim, jajaran Forkopimda Kaltim dan Kota Samarinda, OPD Kalimantan Timur dan Kota Samarinda, Pimpinan OJK dan perbankan, pelaku UMKM, Perancang Busana Nasional, serta masyarakat Kaltim yang turut memadati tempat acara.(yul/rls/hms-bi-kaltim)
