PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda – Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda Prof Dr Abdunnur ,MSi. IPU ASEAN Eng mengingatkan para mahasiswa Unmul dan kampus lainnya jika kebijakan perekonomian Indonesia kedepan akan bertumpu pada pengembangan ekonomi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan ekonomi syariah.
Hal tersebut dikatakan Abdunnur dalam seminar nasional yang berlangsung interaktif, dengan tema “Bersama Ekonomi Syariah Dalam Upaya Memajukan UMKM 2024” bertempat di GOR 27 September Kampus Unmul Samarinda pada Rabu (27/3/2024)
“Melalui seminar nasional ini merupakan kesempatan untuk mengerti dan memperbanyak pengetahuan karena Ekonomi Syariah agar bisa menjadi pilar penggerak pembangunan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Selain mahasiswa Unmul sejumlah mahasiswa dari kampus lainnya seperti Universitas Nahdlatul Ulama, Untag 45, UINSI dan sejumlah kampus juga hadir di GOR 27 September ini.
Rektor Unmul juga menerangkan jika seminar dihadiri perwakilan kepolisian, TNI, pemerintah yang diharapkan dapat jadi penggerak ekonomi syariah di Indonesia.
“Mudahan kerjasama ini terus dapat dilanjutkan menghasilkan hal positif. Di Unmul sudah ada ribuan produk halal dari Halal Center Unmul yang telah terbentuk. Melalui seminar ini diharapkan mahasiswa pintar cerdas dan memiliki ilmu takwa iman dengan baik dan benar,” harap Abdunnur.
Presidium Nasional Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Muhammad Said mengatakan kegiatan seminar nasional ini merupakan sesuatu yang membanggakan karena turut dihadiri sekitar seribu peserta.
“Kami terus berkomitmen dalam perkembangan ekonomi, apalagi ada 256 studi kelompok ekonomi Islam di 15 regional di seluruh Indonesia. Kemudian ada 7.000 lebih anggota atau simpatisannya sehingga kami berkiprah di daerah hingga ke Papua dan luar negeri,” ucapnya.
Muhammad Said berharap FoSSEI bisa kolaborasi dan kerjasama selanjutnya dengan Unmul maupun semua pihak terkait.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Kemenko Perekonomian Keuangan Dr Ferry Irawan SE, MSE mengungkapkan sejumlah hal urgensi peran Ekonomi Syariah mendorong kiprah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Menurutnya, yang pertama adalah ekonomi syariah kedua dari UMKM. Intinya bagaimana mendorong berbagai potensi dan sumber UMKM, pertumbuhan ekonomi. Selain itu pembiayaan mikro bagaimana menyasar UMKM yang didorong adalah akses pembiayaan.
Ferry Irawan mengutarakan saat setiap peserta dan undangan hadir diberikan gratis buku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berjudul Pembiayaan UMKM setebal 178 halaman.
Di buku ini ada 5 bab, diantaranya bagaimana peranan UMKM terhadap perekonomian. UMKM jadi strategi tak hanya di Indonesia tapi di berbagai negara. Peranan dan andil UMKM dalam perekonomian dapat dilihat dari penyerapan tenaga kerja, jumlah unit usaha, dan kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
UMKM berperan saat krisis mengalami pasang surut, pada 2021-2022 pandemi Covid-19 saat melanda Indonesia dan dunia.
“Hal penting UMKM yakni apa yang kita berikan untuk bangsa. Ketiga akses kegiatan UMKM, keempat seperti sudah disampaikan presidium bagaimana meningkatkan perekonomian syariah daripada aktivitas perekonomian kita,” ujarnya.(Ven)
