PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berhasil melakukan pemboran sumur NB-404 di Lapangan Sisi Nubi sebagai pemboran tercepat mencapai kedalaman 1.434 meter dalam waktu 24 jam.

Realisasi Investasi di Kaltim 2022 Tertinggi Dalam 5 Tahun

Samarinda, Poskaltim – Realisasi investasi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2022 melebihi target, berdasarkan catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, yakni senilai Rp57,75 triliun atau 106,97 persen dari target sebesar Rp54 triliun.

Kepala DPMPTSP Provinsi Kaltim Puguh Harjanto saat pertemuan dengan wartawan di Diskominfo Kaltim di Samarinda, pada Jumat (17/2) mengatakan, realisasi investasi sebesar Rp57,75 triliun tersebut merupakan yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir.

Investasi sebesar ini terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp39,59 triliun atau sebesar 68,54 persen dari total realisasi investasi, dengan
6.706 proyek.

Kepala DPMPTSP Kaltim
Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto

Kemudian dari penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp18,17 triliun atau sebesar 31,46 persen dari total realisasi investasi, dengan 1.005 proyek.

Jika dikomparasikan dengan target realisasi investasi pada tahun 2022, maka telah mencapai 106,97 persen dengan total proyek sebanyak 7.711 proyek.

Sedangkan total tenaga kerja yang terserap untuk PMDN sebanyak 39.792 orang atau 68,54 persen yang terdiri dari tenaga kerja Indonesia sebanyak 39.753 orang dan tenaga kerja asing sebanyak 39 orang.

Kemudian total tenaga kerja yang terserap untuk PMA sebanyak 16.631 orang atau 31,46 persen yang terdiri dari tenaga kerja Indonesia sebanyak 16.247 orang dan tenaga kerja asing sebanyak 384 orang.

Di level nasional, realisasi investasi PMDN pada 2022 menempati urutan ke-5, setelah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Riau. Sedangkan untuk PMA berada di urutan ke-10, setelah Provinsi Sulawesi Tengah, Jawa Barat, Maluku Utara, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Riau, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.

Pada tahun 2022, negara investor menempatkan Singapura, Tiongkok, dan Malaysia sebagai 3 negara yang menanamkan modalnya relatif lebih besar, yakni investor asal Singapura terdapat 324 proyek dengan realisasi investasi sebesar US$ 312,22 juta atau Rp4,48 triliun dengan kontribusi 24,66 persen dari total nilai investasi.

Investor dari China merealisasikan pekerjaan 48 proyek dengan investasi sebesar US$279,05 juta atau Rp4 triliun, atau sebesar 22,04 persen dari total nilai investasi yang masuk Kaltim, sedangkan investor dari Malaysia merealisasikan 170 proyek dengan investasi sebesar US$ 162,65 juta atau Rp2,33 triliun, atau dengan kontribusi 12,85 persen dari total nilai investasi PMA. (Galang)

About Redaksi

Check Also

Perkembangan APBN dan APBD Regional Kaltim Realisasi Hingga 31 Oktober 2024

Poskaltim.id, Samarinda,  — Kementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Kaltim mengeluarkan rilis Pertumbuhan …

Kaltim Paradise X MIF 2024 Hasilkan capaian Positif bagi Ekonomi dan Investasi di Kaltim

Poskaltim.id, Samarinda — Acara penutupan Mahakam Investment Forum (Kaltim Paradise X MIF) Tahun 2024 berlangsung …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *