PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, SAMARINDA – Layanan kesehatan dan paket sembako gratis tumpah ruah di Langgar Al-Furqon, Kelurahan Lempake, Selasa (16/9). Acara ini merupakan bagian dari program unggulan Kampung Zakat yang digagas oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Samarinda. Inisiatif ini membuktikan komitmen lembaga tersebut untuk hadir di tengah masyarakat dengan layanan yang menyentuh langsung kebutuhan sehari-hari, terutama bagi para lansia.
Ketua Panitia, Abu Kanifah, melaporkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian nyata Kemenag dan BAZNAS Kota Samarinda terhadap kesehatan masyarakat. “Kami ingin hadir di tengah masyarakat agar lebih sehat,” ujarnya.
Antusiasme ratusan warga Muang Dalam terlihat jelas sejak pagi. Mereka memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan menerima paket sembako. Perwakilan Kecamatan Samarinda Utara, Dimas Prameswara, pun menyampaikan apresiasinya dan berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat.
“Atas nama kecamatan, kami menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS dan Kemenag. Semoga masyarakat bisa memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, dan dapat mengembangkan hasilnya agar lebih bermanfaat bagi banyak orang,” pesannya.
Melalui program Kampung Zakat, Kemenag dan BAZNAS Kota Samarinda menunjukkan bahwa kolaborasi berbasis keagamaan dapat menjadi kekuatan besar untuk memberikan manfaat sosial yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Ketua BAZNAS Kota Samarinda, Ahmad Syahril Idris, dalam sambutannya menyampaikan penghargaan kepada para tenaga medis yang berkenan meluangkan waktu untuk membantu masyarakat. “Kami sangat berterima kasih kepada tim dokter yang hari ini hadir, memberikan pelayanan dan perhatian untuk masyarakat di Kampung Zakat Muang Dalam,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan sosial yang terlaksana bukanlah dari dana pribadi BAZNAS, melainkan titipan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dihimpun dari masyarakat. “Apa yang diberikan hari ini semuanya berasal dari zakat, infak, dan sedekah yang dititipkan kepada BAZNAS. Termasuk infak dari para pegawai Kemenag yang dipotong penghasilannya, serta masyarakat luas yang mempercayakan zakat penghasilan mereka melalui BAZNAS,” jelasnya.
Ahmad Syahril juga menegaskan komitmen lembaganya untuk terus berbenah. “Doakan kami di BAZNAS agar selalu amanah, diberikan kekuatan, dan istiqamah untuk menyalurkan ZIS kepada mereka yang membutuhkan. Semoga semua yang kita terima hari ini menjadi berkah dan amal jariyah bagi para muzakki. Dan satu pesan penting, jangan lupa bahagia,” tutupnya dengan senyum.
Sambutan hangat juga disampaikan Plt. Kepala Kemenag Kota Samarinda, H. Mustafa Nuri, yang sekaligus membuka secara resmi acara tersebut. Ia mengawali sambutannya dengan ungkapan terima kasih kepada panitia, BAZNAS, kecamatan, kelurahan, serta masyarakat yang berpartisipasi aktif.
Dalam pesannya, Mustafa mengingatkan hadirin untuk banyak bersyukur. “Allah menjanjikan akan menambah nikmat-Nya jika kita bersyukur. Maka mari kita syukuri kesempatan sehat, kesempatan berkumpul, dan kesempatan saling membantu yang kita miliki hari ini,” ungkapnya.
Menariknya, Mustafa juga menyelipkan kisah hidup pribadinya ketika merantau ke Kalimantan. Ia mengaku pernah hidup prihatin sebelum akhirnya dipercaya menjadi pimpinan di Kemenag. “Hidup ini penuh kejutan. Jangan pernah putus asa, karena siapa sangka saya yang dulu merantau dengan segala keterbatasan bisa berdiri di hadapan bapak-ibu sebagai Plt. Kepala Kemenag,” ucapnya yang disambut antusias jamaah.
Sebagai seorang dai, Mustafa juga memadukan dialog dengan masyarakat dan selipan humor segar yang membuat suasana cair. Tawa warga pun pecah, menambah semarak suasana kegiatan yang bernuansa religius sekaligus penuh kehangatan.
Acara kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin penyuluh agama Kemenag Kota Samarinda, Ustadz Mugni. Setelah itu, warga langsung mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan oleh tenaga medis. Pemeriksaan ini mencakup pengecekan kondisi umum kesehatan, dengan sasaran utama warga lanjut usia.
Selain pemeriksaan kesehatan, panitia juga menyalurkan paket sembako kepada para lansia. Warga menyambut pembagian ini dengan penuh rasa syukur. Salah satu warga mengaku kegiatan seperti ini sangat membantu, terutama di tengah kondisi kebutuhan pokok yang kian meningkat.
Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kampung Zakat Muang Dalam ini kembali menegaskan bahwa keberadaan program Kampung Zakat bukan hanya sebatas label, tetapi benar-benar menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan dukungan Kemenag, BAZNAS, dan partisipasi aktif warga, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan untuk membangun masyarakat yang lebih sehat, sejahtera, dan penuh kebersamaan. (ASYA/KMF-SMR)
Foto: Ig pemkot.samarinda
