Poskaltim.id, Nusantara – Rangkaian kegiatan Mahakam Investment (MIF) 2025, sejumlah tamu dan peserta delegasi melakukan penanaman pohon di Kawasan Ibu Kota Nusantara pada Jumat (10/10/2025).
Pemerintah Provinsi Kaltim dalam kerangka Regional Investor Relation Unit (RIRU) digelar bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) di Balikpapan dan Nusantara pada tanggal 9 dan 10 Oktober 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Trade, Tourism, Investment, and Industry: Enhancing East Kalimantan’s Economic Transformation”.
MIF 2025 menjadi wadah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan calon investor dalam mendorong percepatan transformasi ekonomi, termasuk pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Antusiasme investor terlihat dari kehadiran 77 calon investor dari dalam dan luar negeri, termasuk perwakilan dari berbagai kedutaan besar dan institusi investasi internasional.
Turut hadir Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto serta Duta Besar Palestina, Pakistan, Bahrain, dan Kamboja. Selain itu turut pula perwakilan diplomatik dari Konsulat Jenderal Filipina, Mesir, dan Italia.
Kehadiran para investor dan perwakilan negara sahabat tersebut menjadi bukti nyata meningkatnya kepercayaan terhadap potensi ekonomi dan peluang investasi di Kaltim.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Budi Widihartanto, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh tamu undangan, duta besar, dan calon investor yang hadir dalam MIF 2025.
“MIF merupakan bentuk nyata sinergi antara Pemerintah Provinsi Kaltim, OIKN, dan Bank Indonesia untuk mempertemukan pemilik proyek dengan calon investor, guna memperkuat promosi investasi daerah serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menyampaikan apresiasi kepada RIRU Kaltim atas dukungannya dalam melakukan kegiatan promosi investasi proyek-proyek di IKN.

Basuki menyampaikan sesuai Perpres Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025, IKN ditetapkan sebagai ibu kota politik Indonesia pada tahun 2028.
“Sehingga membuka peluang lebih luas bagi keterlibatan investasi strategis di berbagai sektor prioritas serta memberikan penjaminan terhadap regulasi dan proses investasi di IKN,”jelasnya.
Rangkaian kegiatan di IKN diawali dengan penanaman pohon (Group Tree Planting) sebagai simbol komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, dilanjutkan dengan site visit ke Rumah Susun ASN dan Istana Negara.
Kegiatan ditutup dengan sesi pemaparan potensi Investasi IKN dengan peluang investasi baru di sektor perumahan, komersial, dan teknologi pendidikan, yang menghasilkan 3 Letter of Intent (LoI) tambahan.(yul/hms-bi)
PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan