Juli 2023, Inflasi Kaltim Tercatat Melandai

Poskaltim.id, Samarinda – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim, Budi Widihartanto menyampaikan jika pada Juli 2023, tingkat inflasi di Provinsi Kalimantan Timur tercatat melandai pada level 3,56% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan periode Juni 2023 sebesar 3,76% (yoy).

Hal tersebut dikatakan Budi Widihartono usai mencanangkan Gerakan Nasional Kick-off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Kalimantan Timur dilakukan di demplot Kodim 0901 Samarinda yang berlokasi di Jalan H. A. M. Rifaddin Samarinda Seberang, pada Selasa (29/8.2023).

Capaian tersebut menunjukkan bahwa tingkat inflasi Provinsi Kalimantan Timur tetap berada pada rentang target inflasi, yaitu 3±1% (yoy) sejalan dengan terjaganya tingkat inflasi inti dan inflasi IHK Nasional.

Namun demikian, inflasi kumulatif Kalimantan Timur hingga Juli 2023 yang telah mencapai 2,38% perlu menjadi perhatian bersama. Penguatan kemandirian pangan melalui gerakan-gerakan tanam komoditas inflasi seperti cabai rawit hingga perluasan kerjasama antar daerah dalam menjaga ketersediaan pasokan di Kaltim merupakan program-program unggulan yang diharapkan dapat menjaga stabilitas inflasi di Kaltim.

Disamping itu, dalam sambutan Danrem 091/ASN disampaikan juga dukungan TNI dalam pelaksanaan kegiatan GNPIP dengan berkolaborasi melalui Gerakan tanam cabai. Pada dasarnya TNI siap mendukung segala bentuk program pemerintah yang dalam hal ini mendukung program ketahanan pangan.

Atas upaya yang telah ditempuh oleh TPID Provinsi Kaltim tersebut, Wakil Gubernur Provinsi Kaltim Hadi Mulyadi mengapresiasi komitmen TPID se Kaltim untuk mengendalikan inflasi pangan dalam kerangka GNPIP. Lebih lanjut Wakil Gubernur Provinsi Kaltim menyampaikan inflasi pangan merupakan salah satu tantangan serius yang dihadapi oleh masyarakat kita.

Kenaikan harga pangan yang tidak terkendali dapat berdampak buruk terhadap daya beli masyarakat, stabilitas ekonomi, dan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, GNPIP menjadi sebuah inisiatif strategis yang kita dukung bersama untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup, berkualitas, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Disamping itu, Wakil Gubernur Provinsi Kaltim juga menyatakan bahwa tema “Kalimantan Timur Berdaulat Pangan” menggambarkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa provinsi Kaltim tidak hanya mandiri dalam produksi pangan, tetapi juga mampu menjaga harga-harga pangan agar tetap stabil dan terjangkau.

Ke depan, Bank Indonesia, Pemerintah Daerah dan Instansi terkait akan terus bersinergi guna pengendalian inflasi melalui kerangka 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif) melalui program-program inovatif yang dicanangkan oleh pemerintah. Selain itu, diharapkan TPID se Provinsi Kaltim akan terus solid agar inflasi tetap terkendali.

Inflasi yang terkendali diharapkan dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Kaltim menuju masyarakat yang lebih sejahtera. (*)

About Redaksi

Check Also

Qubika Boutique Hotel Nusantara Hadir di IKN

Poskaltim.id, Nusantara — Qubika Boutique Hotel Nusantara hadir di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN. …

BI Kaltim dan Baznas Luncurkan QRIS Kasih Sayang Guru Pondok Pesantren

Poskaltim.id, Samarinda – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kalimantan Timur bersama Baznas Kaltim …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *