Breaking News
Seorang nelayan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Bontang, menunjukkan hasil tangkapannya kepada perwakilan pemerintah dan rombongan saat kunjungan kerja Komisi IV DPR RI. Dialog ini menjadi momen penting untuk menyerap aspirasi nelayan, salah satunya terkait kebutuhan fasilitas cold storage.

DPR RI Janjikan Fasilitas Cold Storage untuk Nelayan Bontang

Poskaltim.id, Bontang – Harapan nelayan Bontang untuk memiliki fasilitas penunjang hasil laut semakin nyata. Dalam kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Bontang Utara, pada Selasa (12/8), pemerintah pusat menjanjikan pembangunan cold storage atau ruang pendingin untuk menjaga kualitas hasil tangkapan.

Rombongan yang dipimpin oleh Panggah Susanto ini secara langsung menyerap aspirasi dari para nelayan. Kebutuhan akan cold storage dan pabrik es menjadi salah satu poin utama yang disampaikan nelayan. Menanggapi hal tersebut, Panggah menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk merealisasikan fasilitas tersebut.

“Kami akan berupaya membantu mewujudkan fasilitas tersebut,” ujar Panggah.

Perwakilan dari KKP yang turut hadir menyambut baik aspirasi tersebut dengan respons konkret. Untuk tahap awal, KKP mengusulkan pembangunan cold storage berkapasitas 10 ton, yang dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan di masa depan. KKP juga mencatat berbagai masukan lainnya, termasuk evaluasi aturan bagi kapal di bawah 30 GT.

Suasana dialog antara perwakilan pemerintah pusat dan daerah dengan para nelayan Bontang di PPI Tanjung Limau. Kunjungan kerja ini menjadi momen penting untuk mendengarkan langsung kebutuhan nelayan.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyambut positif komitmen ini. “Kami berharap dukungan ini dapat segera terealisasi. Kebutuhan cold storage dan pabrik es akan sangat membantu menjaga kualitas hasil tangkapan dan meningkatkan pendapatan nelayan,” ungkapnya, menegaskan kembali pentingnya fasilitas tersebut bagi kesejahteraan nelayan di Bontang.

Selain cold storage, para nelayan juga menyampaikan keluhan terkait keterbatasan kapasitas mesin kapal, prosedur perizinan, hingga perlunya tempat istirahat di area PPI dan beasiswa untuk anak-anak nelayan. Semua aspirasi ini dicatat oleh rombongan DPR RI untuk ditindaklanjuti. (*/Apr_prokompim)

Foto: Ig prokompim.bontang

About Redaksi

Check Also

Kenalkan Literasi Keuangan, BI Kaltim Gandeng Disdikbud Luncurkan Modul Ajar Kepada Siswa SMA/SMK

Poskaltim.id, Samarinda — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Provinsi Kalimantan Timur secara resmi meluncurkan Modul …

BI Kaltim Gelar Temu Responden 2025 untuk Dorong Potensi Ekspor

Poskaltim.id, Samarinda — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (KPw BI Prov. Kaltim) menggelar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *