Poskaltim.id, Kutai Timur — Bupati Kutai Timur h. Ardiansyah Sulaiman meresmikan beroperasinya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Muara Bengkal, pada Jumat (17/11/2023).
Peresmian secara simbolis dilakukan oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Wabup Kasmidi Bulang yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Kutim ini.
Kepala Dinkes Kutim dr Bahrani Hasanal mengucapkan terima kasih atas kepedulian pemerintah telah membangun RSUD Muara Bengkal ini.
“Mudah-mudahan, rumah sakit ini cepat beroperasi secara optimal. Kami masih melengkapi perlengkapannya. Semoga dalam waktu dekat akan datang alat-alatnya dan dokter masih kita lengkapi semua. Jadi, semua yang kami datangkan dokter spesialis dan mereka sudah siap semua untuk segera bekerja dan mengabdi,” ujar dr Bahrani.
Didampingi jajaran Dinkes Kutim, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersama rombongan melakukan pengecekan ruangan di RSUD Muara Bengkal. Pada saat pengecekan, Bupati tampak berbincang terkait pasokan air di RSUD Muara Bengkal dan jumlah tenaga medisnya.
Dalam sambutannya, Ardiansyah Sulaiman menjelaskan sedikit silsilah RSUD Muara Bengkal ini yang dulunya berstatus rumah sakit Pratama. Namun kini telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebagai Rumah Sakit Tipe D.
“Selamat sudah menjadi Rumah Sakit Tipe D Muara Bengkal. Mudah-mudahan, rumah sakit ini bisa membawa manfaat sosial untuk sekitar. Saya dengar Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim sudah berjalan memberikan pelayanan air bersih untuk rumah sakit ini dan juga memberikan tandon,” ucapnya.
Ardiansyah pun mengucapkan selamat kepada masyarakat di empat kecamatan yakni Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Busang dan Batu Ampar atas beroperasinya rumah sakit ini. Kini sudah ada di Muara Bengkal jadi tidak perlu jauh harus berobat ke Sangatta atau Samarinda.
“Insyaallah, rumah sakit ini membantu bagi orang yang sakit dan langsung tertangani dengan cepat,” tegasnya. “Tapi saya tidak berharap ada yang masuk rumah sakit. Karena kalau masuk berarti sakit, lebih baik tidak ada yang masuk. Artinya warga pedalaman sehat semua,” harapnya. (Iya/Adv/Diskominfo-Kutim)