PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Sangatta – Hingga kini Pemkab Kutim belum memiliki lahan khusus untuk tempat pemakaman umum (TPU) warga. Sejauh ini masyarakat mengaku kesulitan dalam hal pemakaman, baik itu untuk anggota keluarga atau tetangga mereka yang meninggal dunia.
Padahal tempat pemakaman umum menjadi hal sangat penting mengingat hampir tiap minggu ada saja warga yang meninggal dunia. TPU juga perlu dipikirkan apakah tempat pemakam umum bagi agama Islam, ataukah bercampur dengan penganut agama lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kutai Timur (Disperkim Kutim) Akhmad Lip Makruf mengatakan, pada tahun depan rencananya ia akan membangun tempat pemakaman umum (TPU) yang berlokasi di Kecamatan Sangatta Selatan, dengan luas lahan sekitar 5 hektar.
“Tahun depan kita akan membangun tempat pemakaman umum (TPU) di Kecamatan Sangatta Selatan , untuk estimasi luas lahan sekitar 5 hektar,” jelasnya.
Lip Makruf menjelaskan, sesuai data dari dari unit pelaksana teknis pertamanan dan pemakaman Kutim tepatnya di Kecamatan Sangatta Utara dari tiga lahan yang sudah ada semuanya dipastikan sudah penuh dan tidak bisa dimanfaatkan lagi. Ketiga lahan itu masing-masing adalah lahan pemakaman Gang banjar, Gang Majar dan Silvadutta.
Lebih lanjut ia menambahkan, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kutai Timur juga menangani masalah pertamanan di median jalan dan pemakaman umum.
“Karena memang sejauh ini lokasi pemakaman di Kecamatan Sangatta Utara juga sudah penuh dan tidak dimanfaatkan lagi, disana ada tiga lokasi, di Gang banjar, Gang Majar dan Silvadutta. Makanya kita akan buatkan lagi di Sangatta Selatan,” ujarnya.(Iya/Adv.Diskominfo-Kutim)
