Pemkab Kutim Segera Menata Kawasan Kumuh di Enam Kecamatan

Poskaltim.id, Sangatta — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim)  melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kutim segera menata kawasan kumuh yang ada di Kutim.

Penataan kawasan kumuh ini sebagai upaya untuk menata daerah tersebut agar terlihat lebih bersih dan tidak kumuh. Setiap tahun, ia juga mengalokasikan anggaran untuk menata kawasan yang dinilai kumuh.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kutim,  Akhmad Lip Makruf mengatakan, pihaknya telah memetakan ada enam kecamatan yang termasuk daerah kumuh. Enam kecamatan tersebut adalah  Bengalon, Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Sangkulirang, Muara Wahau dan Kombeng.

“Terkait dengan daerah kumuh di Kabupaten Kutai Timur sudah kita petakan dan enam Kecamatan seperti Bengalon, Sangatta Utara, Selatan, Sangkulirang, Muara Wahau dan Kombeng,” ujarnya.

Akhmad mengaku, pada tahun ini pihaknya sudah membuat dokumen khusus yang ditujukan kepada Pemkab untuk mencari solusi soal penanganan daerah kumuh tersebut. Garis besarnya, penanganan yang akan dilakukan itu terkait dengan penataan jalan, drainase, dan membangun ruang terbuka hijau (RTH).

Ia menegaskan, penanganan kawasan kumuh di enam kecamatan tersebut tidak dilakukan dengan cara relokasi. Karena, sesuai pantauan di lapangan kondisinya masih bisa diperbaiki. Biasanya yang dilakukan relokasi adalah rumah yang berada di bantaran sungai.

“Kami sudah buat dokumen untuk mencari rekomendasi tentang langkah penanganan apa yang kita lakukan untuk kawasan kumuh ini,” ujarnya.(Iya/Adv/Diskominfo-Kutim)

About Redaksi

Check Also

Anggaran Pendidikan 2024 Meningkat, Disdikbud Kutim Fokus Peningkatan Kualitas

Poskaltim.id, Sangatta – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Mulyono menyebut, peningkatan …

Berikan Perhatian Lebih, Pemkab Kutai Timur Ingin Kualitas Pendidikan Meningkat

Poskaltim.id, Sangatta — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan sektor pendidikan. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *