PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Sangatta — Potensi pariwisata di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) begitu luar biasa, mulai dari wisata alam khas hutan tropis yang diisi dengan berbagai habitat dan tumbuhan langka, termasuk hewan eksotis yang hanya ada di Kalimantan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur Nurullah menyebut, Pemkab berkomitmen untuk terus mengembang sektor pariwisata tersebut. Namun, untuk saat ini masih difokuskan pada wisata bahari seperti pantai dan sejenisnya.
“Kalau untuk saat ini memang kami fokuskan pada sektor wisata bahari seperti alam dan sejenisnya,” ucap Nurullah belum lama ini.
Wisata gunung Karst di Kecamatan Karangan yang menjadi salah satu tujuan wisata favorit wisatawan mancanegara, karena menjadi salah satu situs warisan dunia, ini juga menjadi salah satu potensi pariwisata kita untuk bisa dikembangkan.
Kutim juga memiliki destinasi wisata bahari, yang menawarkan berbagai keindahan alam bawah laut dan dijamin mampu memanjakan mata para wisatawan, dengan terumbu karangnya yang masih sangat perawan ditambah dengan ribuan jenis ikan di dalamnya.
Menurut dia, di Kabupaten Kutim memiliki cukup banyak wisata bahari dengan segala keindahannya dan bisa menarik wisatawan untuk datang. Seperti, di Teluk Perancis yang menyajikan pemandangan laut yang luas, hamparan pasir putih, hutan pinus dan mangrove.
Tak hanya itu saja, di Teluk Perancis juga tersedia berbagai macam gazebo atau pondok-pondok sebagai tempat beristirahat menikmati keindahan pantai.
Kemudian, Teluk Lombok kurang lebih berjarak 15 kilometer dari pusat Kota Sangatta jika dilalui dengan jalur darat. Adapun aktivitas yang cocok dilakukan di Teluk Lombok salah satunya bermain air di pantai sembari bermain pasir putih
Ketiga, yakni Teluk Singkama terkenal dengan pantai pasir putihnya, sedangkan Teluk Lombok juga memiliki pantai pasir putih hanya saja bentangannya lebih panjang.
Komitmen pengembangan wisata pantai dibuktikan Pemkab Kutim dengan menggelar event besar pariwisata yakni Festival Tiga Teluk yang digelar pada bulan November 2023 ini.
“Wisata pantai ini masih terus kami kembangkan, mulai dari penambahan sarana pendukung, peningkatan SDM hingga promosinya lebih kami gencarkan,” ujarnya.(Iya/Adv/Diskominfo-Kutim)
