Disnakertrans Kutim Banyak Selesaikan Polemik Warga Transmigrasi

Poskaltim.id, Sangatta— Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kutai Timur (Disnakertrans Kutim) Sudirman Latif menegaskan, jika ditemukan permasalahan di daerah transmigrasi pihaknya siap untuk memberikan pendampingan dengan melakukan mediasi antara kedua belah pihak agar segera mendapat solusi.

Ia mengatakan, pihaknya sering menemukan beberapa masalah yang terjadi di daerah transmigrasi yang bersampingan dengan tempat usaha mereka. Permasalahan ini kerap terjadi antara warga setempat dan pemilik perkebunan.

“Memang benar ada beberapa masalah yang ditemui, tapi semuanya sudah kami mediasi dan sudah tertangani. Artinya sudah ada solusi dan titik terangnya,” ujarnya pada Senin (4/11/2023).

Bahwasanya ada beberapa warga yang menolak adanya usaha perkebunan di dekat tempat tinggal mereka. Permasalahan tersebut akhirnya dimediasi oleh Disnakertrans Kutim. Saat ini pun sudah teratasi dan mendapat titik temu dengan pola win win solution, sama-sama menguntungkan.

Menurut dia, sebenarnya kedua belah pihak ini hidup berdampingan sama-sama mendapat keuntungan. Ia mencontohkan, warga setempat bisa menjadi pekerja di perkebunan dan mendapat upah. Kemudian, bagi warga yang memiliki lahan juga bisa disewa oleh pihak perkebunan dengan menerapkan pola koperasi.

“Jadi kalau dilihat sebenarnya kedua belah pihak ini sama-sama beruntung. Kenapa, karena warga bisa bekerja di perkebunan dan mendapat upah atau gaji. Kedua, warga yang punya lahan juga bisa disewa oleh perkebunan dengan menerapkan pola koperasi,” ujarnya.(Iya/adv/diskominfo-kutim)

 

About Redaksi

Check Also

Anggaran Pendidikan 2024 Meningkat, Disdikbud Kutim Fokus Peningkatan Kualitas

Poskaltim.id, Sangatta – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Mulyono menyebut, peningkatan …

Berikan Perhatian Lebih, Pemkab Kutai Timur Ingin Kualitas Pendidikan Meningkat

Poskaltim.id, Sangatta — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan sektor pendidikan. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *