Disdikbud Kutim Larang Sekolah Memperjualbelikan Buku Pelajaran

Poskaltim.id, Sangatta — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud Kutim) melarang keras semua lembaga pendidikan, mulai tingkat TK, SD dan SMP untuk memperjualbelikan buku pelajaran.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur Mulyono menegaskan larangan ini bertujuan untuk menghindari komersialisasi terhadap peserta didik atau siswa yang menempuh pendidikan di wilayahnya.

Menurutnya, Pemkab Kutim sudah menyediakan buku pelajaran yang wajah dimiliki siswa secara gratis di perpustakaan, sehingga semua siswa bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.

“Kami sudah menyediakan buku wajib pelajaran bagi siswa siswi di perpustakaan dan hal itu bisa dimanfaatkan oleh pelajar atau semua peserta didik,” ujarnya pada Senin (20/11/2023).

Selain itu, Kata Mulyono, pihaknya juga melarang koperasi memperjual belikan buku pelajaran bagi siswa siswi atau peserta didik. Namun, jika wali murid atau siswa ingin membeli buku pendamping di luar, seperti di toko buku ataupun yang lain tetap diperbolehkan.

Mulyono meminta kepada semua sekolah termasuk pengelola koperasi untuk memahami dan menindaklanjuti aturan ini. Jika sampai ada yang tetap melanggar, maka Dinas tidak segan untuk memberikan sanksi yang tegas.

“Bahkan koperasi sekolah pun saya larang, sekarang ada gini kesannya itu memang tidak diwajibkan (membeli) tetapi koperasi menyediakan, kami sudah sampaikan koperasi pun dilarang menyiapkan buku itu,” terangnya.(Iya/Adv/Diskominfo-Kutim).

About Redaksi

Check Also

Anggaran Pendidikan 2024 Meningkat, Disdikbud Kutim Fokus Peningkatan Kualitas

Poskaltim.id, Sangatta – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Mulyono menyebut, peningkatan …

Berikan Perhatian Lebih, Pemkab Kutai Timur Ingin Kualitas Pendidikan Meningkat

Poskaltim.id, Sangatta — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan sektor pendidikan. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *