PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda — Sebanyak 30 orang peserta dan penonton pawai pembangunan di Kota Samarinda, ditangani oleh Emergency Medical Team (EMT) – Info Taruna Samarinda (ITS). Pelaksanaan karnaval yang sempat tiga tahun terhenti ini, kembali dilaksanakan untuk memperingati HUT RI Ke-77 tahun 2022.
Penanganan pasien yang pertama dilaksanakan Tim Medis satuan ambulan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI Kaltim) Peduli, yang mendapati peserta pawai dengan keluhan sesak nafas. “Kurang lebih pukul 08.00 Wita ada satu peserta didampingi gurunya mendatangi ambulan PWI Kaltim Peduli yang siaga di depan Polsek Kota Jalan Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan karena sesak nafas.
“Alhamdulillah setelah diberi oksigen sekitar 10 menit peserta tersebut langsung melanjutkan perjalanan mengikuti rombongan barisan pawai kembali,” jelas Munanto, penanggung jawab Unit ambulan PWI Kaltim peduli.
Dari jumlah total pasien yang ditangani EMT-ITS sebanyak 30 pasien, dengan rincian 17 pasien ditangani ditempat, dan 13 pasien dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Ketua ITS Kaltim, Joko Iswanto mengungkapkan keberadaan tim medis dan ambulance EMT-ITS sangat membantu sekali dalam pelaksana pawai tahun ini. “Keberadaan ambulance dan tenaga medis sangat membantu peserta dan penonton jika ada yang mengalami gangguan kesehatan. Kita meminimalkan korban jiwa,” ujarnya.
Dijelaskan Jokis, panggilan akrab Joko Iswanto, dalam rekapan laporannya disebutkan Ambulan Ikatan Keluarga Toraja menangani 2 Pasien, dengan rincian 1 pasien penangan di tempat dan 1 pasien dirujuk ke RS SMC. Ambulan Restana-IEA menangani 4 pasien, dengan rincian 3 penanganan di tempat dan 1 dirujuk RSUD AW Sjahranie. Sementara Ambulan LSM Pawang, menangani 2 pasien, dengan rincian 1 luka di bagian pelipis mata yang ditangani di tempat dan 1 orang ibu hamil yang dirujuk ke RS Tentara.
Sementara itu ambulans BPW KKSS hanya 1 penanganan di tempat, Ambulan Command Center 112 menangani 6 pasien, dengan rincian, 5 pasien penanganan di tempat, 1 pasien dirujuk RSUD AW Sjahranie. Ambulans Ert Papadaan menangani 2 Pasien, semuanya dirujuk RSUD AW Sjahranie. Ambulans RTS Kota tangani 3 pasien dirujuk ke RSUD AW Sjahranie dan RS H Darjad.
Sedangkan Ambulan PMI Kota Samarinda menangani 5 pasien, dengan rincian 4 pasien penanganan di tempat dan 1 pasien dirujuk RSUD AW Sjahranie. Ambulan Ikapakarti menangani 2 Pasien, dengan rincian 1 pasien penanganan di tempat, 1 pasien dirujuk Ke Rumah Sakit SMC. Terakhir ambulan FKPM Tanah Merah menangani 2 pasien dan kedua-duanya di rujuk ke RS H Darjad.
Sedangkan Unit ambulans Icare, sebagaimana dijelaskan penanggung jawab ambulance Gusty mengatakan, Icare menangani 5 pasien. “Beberapa peserta mengalami kelelahan dan sesak nafas hingga membutuhkan penanganan medis, 1 pasien peserta dirujuk ke RS Aws, 1 pasien peserta di antar pulang, dan 3 peserta yang lainnya ditangani di tempat,” ucap Gusti.
Sementara itu Koordinator Ambulance EMT-ITS, Muhammad Rizky mengucapkan terima kasih kepada penanggung jawab satuan masing-masing ambulan yang sudah saling bahu membahu pada saat warga masyarakat memerlukannya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan relawan ambulan kota Samarinda yang sudah membantu mendukung jalannya kegiatan pawai dalam rangka HUT RI ke 77. Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan dengan ikhlas mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda,” ucap Rizky. (*)
